Breaking News:

4 Fakta Mahasiswa Brawijaya Ditemukan Tewas Karena Hirup Freon, Hal Mengejutkan Ditemukan Polisi!

Telah ditemukan mayat mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang atas nama Lukman Arifin di Jalan Kertoraharjo Dalam nomor 11 C.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Surya/Neneng Uswatun Hasanah
Rumah kos tempat seorang mahasiswa diduga bunuh diri di Jalan Kertoraharjo Dalam nomor 11 A Malang yang tertutup, Selasa (8/8/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Telah ditemukan mayat mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang atas nama Lukman Arifin di Jalan Kertoraharjo Dalam nomor 11 C.

Febri, anak pemilik kos pun menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari penghuni kos kamar nomor 2, Langgeng, mengenai adanya bau yang tidak sedap pada Senin (7/8/2017).

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait penemuan mayat di dalam kamar kos ini.

Hal Sepele Ini yang Sebabkan Pemotor Wanita Terjebak Cor Beton Basah, Namanya Ibu-Ibu Greget

Simak selengkapnya di sini!

1. Mayat tewas karena hirup freon

Melansir dari Surya, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan kepalanya tertutup kresek dan diduga menghirup freon.

Pengakuan Pemuda Simpanan Tante-tante: Saya Cuma Jadi Mesin Pemuas Syahwat

Kresek tersebut diketahui berfungsi untuk mencegah freonnya keluar.

2. Awalnya bau busuk dikira datang dari bangkai tikus

Melansir dari Surya, pemilik kos ini pada awalnya mengira bau tidak enak yang dilaporkan penghuni kos lainnya tersebut adalah bau bangkai tikus.

Karena, berdasarkan pengalaman, pada satu tahun yang lalu pernah terjadi kejadian serupa, pemilik kos mendapati bau busuk yang saat itu ternyata hanyalah bangkai tikus di atas rumah.

Maka dari itu, mereka mengira laporan dari Langgeng tersebut hanyalah bangkai tikus.

Mengaku Dirinya Nabi, Wanita Ini Gemparkan Dunia Maya, Lihat Videonya!

Setelah Febri mendapatkan laporan tersebut, ia langsung mengajak ayahnya, Sucahyono untuk memeriksa rumah kos usai salat Isya sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat memeriksa, mereka tidak menemukan adanya bangkai tikus. Sementara, Langgeng yang melaporkan juga sedang tidak ada di kamar kos sehingga tidak bisa dintanyai.

"Kemudian kami melihat kamar nomor 1 ada sandal tapi lampunya mati. Kami gedor pintunya juga tidak ada jawaban. Kemudian Bapak membuka sedikit pintu kamarnya, dan langsung muncul bau menyengat dari dalam. Seperti bau bangkai," cerita Febri.

Jeritan Bocah Sekarat: Papa, Aku Menyerah, Ini Uang Tabunganku untuk Pengobatan Dedek

Saat Sucahyono melihat menggunakan senter, pun terlihat tubuh yang bengkak berwarna hitam.

Ayah dan anak ini pun langsung melapor ke ketua RT dan pihak berwajib kemudian evakuasi pun dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB.

Febri mengatakan ia dan ayahnya memang tidak tinggal di rumah kos itu.

Tora Sudiro Ditangkap, Ayahnya Mengaku Tak Kecewa Karena Sifat Putranya yang Satu Ini

"Kami tinggalnya di Jalan MT Haryono. Jadi yang di rumah ya hanya anak-anak kos. Kami hanya datang setiap 3 hari sekali untuk bersih-bersih," terangnya.

3. Polisi temukan ada tabung di dalam kamar kos Lukman

Melansir kembali dari Surya, jenazah Lukman Arifin (23) mahasiswa Sosiologi ini langsung dibawa pulang ke rumah duka di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017)

Diketahui, jenazah Lukman dibawa menggunakan ambulans dan berangkat dari Kamar Mayat RS Saiful Anwar pada pukul 12.45 WIB.

Terpantau keluarga dan teman-teman kuliah korban mengantarnya dari Kamar Mayat RS Saiful Anwar.

6 Potret Buktikan The Power of Emak-emak Itu Nyata Adanya! Nomor 5 Greget Abis!

Jenazah mahasiswa ini pun dibawa pulang setelah dilakukan otopsi, dibersihkan serta dikafani.

Namun, menurut Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo, dikatakan bahwa Lukman tidaklah bunuh diri.

"Dari keterangan dokter, dia bukan bunuh diri. Memang ditemukan tabung di kamarnya. Ini masih diselidiki lebih lanjut," ujar Bindriyo.

Polisi Ternyata Kantungi Identitas dan Memburu Penyiram Bensin yang Fotonya Jadi Viral

Saat ini penyelidikan dilakukan Satreskrim Polres Malang Kota.

4. Korban berencana untuk memperpanjang sewa kos

Kembali melansir dari Surya, diketahui, Lukman Arifin ini berencana untuk memperpanjang sewa kamar kos.

Menurut keterangan Febri, dari 7 orang yang menyewa kamar kos tersebut hanya tersisa dua orang yang akan memperpanjang sewa kamar.

"Penghuni kamar nomor 1, Lukman, dan kamar nomor 2, Langgeng itu berencana memperpanjang. Mereka sudah ngekos selama satu tahun," katanya, Selasa (8/8/2017).

Dinilai Cerdas dan Jadi Komisaris AirAsia, Begini Pesona Raline Shah yang Bikin Susah Berpaling!

Diketahui, Langgeng dan Lukman masih berstatus mahasiswa, sementara penghuni yang lain beberapa sudah ada yang lulus maka dari itu tidak melanjutkan sewa kos.

Kini, untuk semantara waktu, kamar kos Lukman masih disegel sampai waktu yang belum ditentukan usai mayat Lukman ditemukan dan dievakuasi. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Universitas BrawijayaMalangTewasFreon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved