Tega! Kakak Kandung Setubuhi Adiknya hingga Hamil 8 Bulan
Emosinya semakin membuncah naik saat tahu yang telah menghamili adik perempuannya itu adalah adik laki-lakinya sendiri.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Hati Hamidun hancur saat tahu adik perempuannya yang baru berusia 21 tahun tengah hamil 8 bulan.
Emosinya semakin membuncah naik saat tahu yang telah menghamili adik perempuannya itu adalah adik laki-lakinya sendiri.
Tanpa pikir panjang, pria berusia 31 tahun itu langsung melaporkan adik kandungnya ke Polsek Jebus Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Belum Sebulan Menikah Perut DJ Una Sudah Tampak Besar, Hamil?

Kejadian ini terungkap setelah Hamidun mencium ada kecurigaan terhadap korban yang perutnya semakin membesar.
Korban pun diperiksakan ke dokter, dan ternyata sedang mengandung janin yang sudah berusia 8 bulan.
Hamidun pun membrondongi korban pertanyaan siapa yang telah menghamilinya.
Pun korban mengaku telah diperkosa oleh kakak kandungnya sendiri, terlapor berinisial S (24).
Hubungan terlarang itu pun terjadi 5 kali saat orangtuanya sedang bekerja di kebun dari pagi hingga sore.
Korban dipaksa melanyani aksi bejat pelaku karena diancam bahkan dipukuli saat menolak.
Karena takut akhirnya dia terpaksa melakukannya, dan tidak berani menceritakan kepada siapapun.
Terlebih ia takut kalau menolak, pelaku akan melakukan hal serupa kepada adik perempuannya yang lain.
Melansir Tribratanews.com, Kapolsek Jebus Kompol Alam Bawono membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ashanty Hamil, Ia Nekat Pergi ke Tempat Ini
Pihak polisi juga sedang mendalami kejadian itu dengan melakukan penyidikan lebih lanjut.
“Kasus ini masih dalan proses penyidikan Polsek Jebus untuk keterangan lebih lanjut,” kata Alam.
Kasus kakak kandung menyetubuhi adik perempuannya atau anggota keluarga yang melakukan perbuatan keji tersebut pada orang terdekatnya sudah banyak terjadi.
Lebih berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari karena kejahatan bisa saja terjadi kapan pun, dan oleh siapa pun.
Ingat kata Bang Napi, kejahatan terjadi bukan karena ada niat dari pelakunya tapi karena ada kesempatan! (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)