4 Kesalahan yang Jadi Penyebab Kamu Gagal Dapat Pasangan di Tinder, No 3 Pasti Sering Dilakukan!
Di era millenials seperti sekarang ini, siapa sih yang tidak kenal dengan Tinder?
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Di era millenials seperti sekarang ini, siapa sih yang tidak kenal dengan Tinder?
Aplikasi chat yang digunakan untuk mencari pasangan tersebut akhir-akhir ini memang populer di kalangan anak muda.
Pasalnya, hanya dengan bermodalkan jaringan internet, mereka dapat berkenalan dan dapat menjalin menjalin hubungan dengan orang baru.
Bahkan, ada beberapa pasangan yang malah menjalin hubungan sampai di pelaminan karena dipertemukan melalui aplikasi Tinder.
Hal ini dilakukan oleh pasangan Rey Utami dan Pablo Putra Benua.
Tahun lalu, pasangan ini sempat menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Indonesia.
Bisakah Pria dan Wanita hanya Bersahabat Saja?
Pasalnya, keduanya memutuskan untuk menikah setelah keduanya berkenalan melalui aplikasi Tinder.
Yang menghebohkan, mereka memutuskan untuk menikah setelah berkenalan hanya dalam waktu satu minggu.
Namun, meskipun banyak yang berhasil mendapatkan pujaan hatinya melalui aplikasi Tinder, banyak pula yang tidak berhasil mendapatkan pasangan mereka melalui aplikasi ini.

Bagi yang gagal dalam mendapatkan pasangan melalui Tinder, mungkin mereka melakukan kesalahan-kesalahan dalam menggunakannya.
Berikut ini kesalahan-kesalahan yang mungkin menjadi penyebab seseorang gagal mendapatkan pasangan di Tinder yang dilansir dari The Independent.
1. Profil kosong
Dalam Tinder, biasanya disediakan sebuah fasilitas profil.
Adapun fungsi dari profil ini adalah digunakan untuk memberitahu identitas pengguna.
Oleh karena fungsinya yang bisa dianggap penting, maka jangan pernah memasang profil dengan kosong.
2. Pasang foto yang sesuai
Foto memang sangat membantu dalam mecari pasangan melalui Tinder.
Oleh karena belum pernah bertemu, foto bisa menjadi perwakilan tampilan fisik pengguna.
Pasanglah foto yang paling menarik dan jelas.
Jangan memasang foto profil berkelompok atau foto hewan piaraan Anda.
3. Hindari penggunaan emoji
Ketika bercakap-cakap, hindari menggunakan emoji yang berlebihan.
Bersikaplah dewasa dengan menggunakan bahasa yang baik dan tepat ketika mengobrol.
4. Hindari menggunakan bahasa alay
Mungkin beberapa orang masih suka menggunakan bahasa alay yang dahulu sempat populer.
Namun, ini 2017 bung!
Kamu Pantas Bahagia! Segera Tinggalkan Pasangan Jika Hal ini Kamu Alami, Apalagi No 9
Bukan saatnya lagi bercakap-cakap menggunakan bahasa yang alay atau penulisan huruf dengan tipografi alay.
Penggunaan bahasa dan tipografi alay malah akan memberi kesan pengguna tersebut memiliki sikap alay dan belum dewasa. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)