Kronologi Kebakaran di Senen hingga Damkar Padamkan Api Pakai Air Selokan
Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Sedap Malam, Kramat, Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (26/7/2017) siang.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Sedap Malam, Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (26/7/2017) sekitar pukul 12.50 WIB.
Dikatakan seorang warga bernama Wati (53) seperti dikutip dari Warta Kota titik kebakaran berada di salah satu gang buntu.
Astaga, Netizen Terbagi Jadi Dua Kubu Gara-Gara Unggahan Atiqah Hasiholan Ini
"Di gang buntu itu ada sekitar 10 rumah dan kost-kostan," terangnya.
Tak berselang lama setelah api membumbung tinggi, tim pemadam kebakaran kemudian datang.
Sementara damkar mencoba menjinakkan si jago merah, warga langsung berbondong menyelamatkan barang-barang.
Teknisi Lift Temukan Sebuah Batu Hitam Besar, Setelah Diteliti Ternyata. . .
Setidaknya 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi kejadian.
Lantaran titik kebakaran berada dalam gang sempit, tim damkar pun terpaksa menyiasati pemadaman.
Mobil-mobil pemadam diparkir di luar gang.
Fakta Tentang Sumur yang Keluarkan Gas dan Api di Demak, No 3 Soal Kemungkinan Meledak
Sementara air dialirkan melalui selang yang panjangnya kurang lebih 50 meter.
Meski begitu, warga dan tim pemadam kebakaran rupanya tetap saja kesulitan mengatasi kobaran api.
Terlebih lagi, area tersebut terhitung jauh dari sumber air.
Beredar Video Kemasan Tutup Aqua Janggal, Begini Tanggapan Perusahaan!
Seperti diberitakan Warta Kota, tim pemadam bahkan terpaksa menggunakan air selokan untuk memadamkan api.
"Sumber air jauh, kami ambil air untuk sementara dari got," ucap Kasiops Gulkamat DKI Jakarta Mulyanto di lokasi kebakaran.
Sementara itu, dalam rekaman video yang beredar tampak suasana riuh di sekitar lokasi kejadian.
Fakta Mengenaskan Temuan Mayat Gosong di TPS Cengkareng, No 3 Petunjuk Dugaan Bakar Diri!
Pemukiman padat penduduk itu dipenuhi dengan warga yang ingin menyelamatkan barang-barang mereka dari lalapan api.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kami juga belum tahu penyebab dan korban jiwa. Saat ini kami masih fokus untuk memadamkan api," ujarnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
