Ngechat Cewek di WhatsApp, Polisi Ini Justru Dituduh dan Dilaporkan Salah Gunakan Jabatannya

TRIBUNWOW.COM - Seorang polisi memang memiliki wewenang khusus untuk memeriksa seseorang.

Namun, polisi di Hong Kong ini justru dituduh dan dilaporkan telah menyalahgunakan jabatannya karena nge-chat seorang wanita lewat WhatsApp.

Dilansir dari Coconuts.co, peristiwa itu bermula ketika seorang pria yang mengaku dirinya sebagai polisi dari Departemen Investigasi Kriminal menghentikan lima orang wanita di sebuah acara.

Polisi itu memeriksa kartu identitas mereka dan meminta nomor telepon para wanita tersebut.

Astaga, Gara-Gara Bermain Ponsel sambil Berjalan, Lihat yang Terjadi pada Wanita Ini!

Keesokan harinya setelah kejadian itu, petugas polisi tersebut mulai menghubungi salah satu wanita tersebut lewat aplikasi WhatsApp.

Si polisi bertanya alamat dan pekerjaan wanita tersebut.

Tak hanya itu, si polisi juga bertanya apakah wanita itu sudah memiliki kekasih atau belum.

Polisi itu mengaku dia bertanya karena penasaran.

Karena si wanita mengaku telah memiliki pacar, polisi itu meminta si wanita untuk tidak memberitahu teman-temannya perihal chatting mereka di WhatsApp.

Namun, pacar si wanita yang merasa tak terima justru meng-capture percakapan itu dan mempostingnya di internet.

Postingannya itu menjadi viral dan netizen menyuruhnya untuk membuat laporan pengaduan ke Complaints Against Police Office (CAPO).

Di Luar Dugaan! Cantik dan Berkulit Mulus, Perempuan Ini Bisa Lakukan Pekerjaan Kasar

CAPO sendiri adalah unit di kepolisian Hongkong yang menangani complain warga terkait tindakan polisi.

Menurut hukum di sana, polisi memang berwenang untuk memeriksa seseorang yang diduga bertindak mencurigakan.

Pihak CAPO telah menerima complain tersebut dan akan melakukan investigasi.

CAPO sendiri belum mengkonfirmasi apakah pria yang dilaporkan itu benar-benar polisi atau bukan.

Tetapi media setempat telah mengkonfirmasi bahwa pria tersebut memang benar petugas polisi. (TribunWow.com/Astini Mega Sari)