Gadis 10 Tahun Ini Terpaksa Hamil Setelah Berulang Kali Diperkosa Oleh Pamannya Sendiri
Lebih berbahaya, pelaku pedofilia bisa jadi keluarga atau bahkan orang terdekat di sekitar kita. Seperti yang baru-baru ini menghebohkan publik.
Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Lolita Valda Claudia
TRIBUNWOW.COM- Pedofil menjadi momok yang menakutkan bagi para orangtua.
Lebih berbahaya, pelaku pedofilia bisa jadi keluarga atau bahkan orang terdekat di sekitar kita.

Kejadian memilukan ini terjadi di Chandigarh, India , setelah kasus tersebut masuk ke pengadilan dan memberikan keputusan pada Selasa (18/7) lalu yang menyatakan jika gadis tersebut tak diperbolehkan untuk melakukan aborsi.
Hal ini mengingat dari umurnya yang masih sangat muda sehingga sangat berbahaya bagi keselamatannya sendiri.
Menurut pengakuan sang ibu, kehamilan tersebut diketahui ketika sang anak mengeluh kesakitan pada bagian perutnya.
Setelah membawanya ke rumah sakit terdekat, sang ibu terkejut kala dokter menyatakan jika telah memasuki usia kehamilan enam minggu.
Belum selesai kabar mengejutkan tersebut diterima oleh orangtua sang anak, mereka lagi-lagi dikagetkan dengan pengakuan sang anak yang menyatakan jika dirinya telah berulang kali disetubuhi oleh pamannya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi lebih dari 10 kali sejak ia kerap bermain di rumah sang paman tersebut.
Sedih mengetahui hal itu menimpa putri kecilnya, orangtua gadis ini melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi dan meminat untuk menangkan pamannya.
Seperti yang diberitakan pada worldofbuzz, tak hanya meminta untuk pelaku dipenjarakan saja sang ibu juga meminta untuk mengaborsi janin yang ada dalam kandungan anaknya.
Namun setelah melewati beragam diskusi dengan para ahli kedokteran dari pihak pemerintahan, lantas kasus ini merujuk pada kesimpulan jika sang gadis tetap memakasa diaborsi janinnya, dikhawatirkan hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan sang anak mengingat usianya yang masih sangat muda.
Menurut Medical Termination of Pregnancy Act tahun 1970 menolak kegiatan aborsi jika bayi masih dibawah usia 20 minggu, namun meski begitu masih saja ada batasan-batasan dan larangan yang harus diterapkan saat akan melakukan praktek aborsi.

"Aborsi bukan merupakan sesuatu yang perlu dilakukan untuk saat ini," jelas seorang dokter senior.
Kasus ini tak hanya menggemparkan pihak keluarga dan masyarakat namun juga dunia kedokteran.
Pasalnya, meskipun ada kemungkinan untuk seorang gadis berusia 10 tahun hamil setelah mulai berovulasi, namun tetap saja kemungkinan untuk hamil bagi seorang gadis semuda itu sangatlah kecil.