Mengenang Chester Bennington, Si Bungsu dari Arizona yang Berjuang Bertahan Hidup

TRIBUNWOW.COM - Chester Charles Bennington lahir di Phoenix, Arizona.

Ia lahir pada tanggal 20 Maret 1976 lalu.

Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Ibunya bekerja sebagai perawat.

Ayahnya bekerja sebagai detektif polisi lokal yang sering kali mengambil dua shift pekerjaan.

Masa lalunya sangat kelam.

Orangtuanya bercerai saat ia berusia 11 tahun.

Semenjak itu, Chester mulai mengonsumsi akohol dan narkoba.

Bahkan ia menjadi korban pelecehan seksual oleh para teman laki-lakinya yang lebih tua.

Kekerasan seksual itu didapatnya sejak berusia 7 atau 8 tahun, dan berlangsung hingga ia berusia 13 tahun.

"Hal itu menghancurkan kepercayaan diriku," ungkap Chester Bennington dalam sebuah wawancara dengan Kerrang! Magazine, 2008 silam.

"Seperti yang lain, aku juga takut untuk mengatakan apapun. Aku tak mau orang lain menganggapku gay atau hanya membual. Itu adalah pengalaman yang mengerikan," paparnya lebih lanjut.

Ditambah lagi, perceraiannya membuat Chester menggunakan alkohol dan narkoba sebagai pelariannya lagi.

Chester begitu ingin melarikan diri dari segala permasalahannya.

Astaga! Ini Bukti Lirik-Lirik Lagu Linkin Park yang Siratkan Bunuh Diri Chester Bennington

Untuk menenangkan diri, ia menggunakan waktunya untuk menggambar dan menulis lagu.

Di usianya yang ke-17, Chester pindah untuk tinggal bersama ibunya.

Selama SMU, Chester bahkan menghadapi bullying.

"Aku dihajar habis-habisan di sekolah karena terlalu kurus dan berbeda," ungkapnya dalam sebuah interviu.

Pada usia 23, Bennington menikahi Samantha Marie Olit, yang berprofesi sebagai seorang penyanyi.

Dari pernikahan pertamanya, ia dikaruniai seorang anak bernama Draven Sebastian Bennington.

Permasalahan tak kunjung selesai.

Setelah menikah lagi dengan Talinda Bentley tahun 2006 silam, keluarganya diteror.

Mengutip situs Wired, tahun 2007 lalu ia dan sang istri menjadi korban seorang cyberstalker yang sangat agresif.

Parahnya, stalker itu bahkan mendapatkan nomor-nomor penting yang dimiliki Chester.

Hal ini mengubah hidup Chester Bennington yang semula terbuka, menjadi sangat tertutup.

Untungnya, stalker tersebut akhirnya ditangkap pada tahun 2008 dan diberi hukum penjara selama dua tahun.

Linkin Park mengubah hidupnya.

Bermusik adalah satu-satunya cara Chester bertahan hidup.

Semua lagu yang ia tulis berasal dari pengalaman pribadinya.

Segala keluhan, frustrasi, depresi, hingga harapan yang tercurah pada liriknya adalah representasi seorang Chester Bennington.

Vokalisnya Tewas, Akun Twitter Linkin Park Unggah Foto Menyayat Hati, Netizen Menangis!

Album ketujuh Linkin Park, One More Light, merupakan pengharapan terakhirnya.

Meski ia mengaku bahwa album ini membantunya untuk bertahan hidup, Chester akhirnya memilih mengakhiri hidupnya.

Chester Bennington ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Palos Verdes Estates, L.A County, pada Kamis (20/7/2017) pagi.

Hingga saat ini belum ada klarifikasi terkait dari pihak keluarga. (TribunWow.com/Alya Iqlima)