Beredar Foto Penggerebekan Gudang Beras Premium Bersubsidi Oplosan, Netizen: Jahat Sekali!
Detik-detik penggerebakan ini diabadikan oleh seorang netizen dan foto-fotonya tersebut diunggah di akun Facebook-nya yang bernama Wignyo Prasetyo.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Mabes Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap peredaran beras premium oplosan.
Melansir dari Warta Kota, PT Indo Beras Unggul di Jalan Rengasbandung KM 60, Kelurahan Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi digerebek pada Kamis (20/7/2017) sekira pukul 21.00 WIB.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin penggerebekan ini beserta Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto dan juga Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih.
Selain Cabuli Anak di Bawah Umur, Ada Pengakuan Mengejutkan Nenek 61 Tahun soal Hasrat Seksualnya
Satgas Pangan berhasil mengamankan beras sebanyak 1.162 ton yang disimpan dalam gudang PT Indo Beras Unggul.
Keseluruhannya merupakan beras jenis IR 64 yang sebagian dikemas ulang menggunakan kemasan beras premium, sehingga dapat dijual hingga tiga kali lipat dibanding harga beras jenis IR 64.
"Beras yang kami temukan ini jenis IR 64 yang disubsidi pemerintah, dengan harga Rp 6.000 per kilogram hingga Rp 7.000 per kilogram. Rencananya akan dijadikan beras premium dengan harga jual tiga kali lipat lebih mahal menjadi Rp 20.400 per kilogram atau ada selisih Rp14 ribu," ungkap Amran Sulaiman pasca-penggerebekan.
Begini Mekanisme Rencana Perubahan Nilai Uang dari Rp 1.000 Jadi Rp 1
Detik-detik penggerebakan ini pun ternyata diabadikan oleh seorang netizen dan foto-fotonya tersebut diunggah di akun Facebook-nya yang bernama Wignyo Prasetyo pada Jumat (21/7/2017).
Ia mengunggah 5 foto yang menampilkan suasana penggerebekan tersebut dan memperlihatkan beras-beras yang disita oleh Satgas Pangan.
Tampak ratusan beras sudah diamankan dengan garis polisi.
Bikin Nangis! Anak Sekecil Itu Pikul dan Jual Kerupuk Keliling Sepulang Sekolah
Simak foto-foto selengkapnya di sini!
"Beras subsidi yang harganya 7000 rupiah dioplos & dikemas sedemikian rupa harganya menjadi 20 ribu.
Entah sudah berapa lama bisnis ini beroperasi.
Labanya pasti puluhan Trilyun atau bahkan ratusan.
Tadi malam, 20 Juli 2017 gudangnya digerebek Satgas Pangan, PT Indo Beras Unggul pelakunya.
Kocak! Joget ala Lagu Andy Lau, Video Petugas Polisi Ini Ditayangkan Media Taiwan
Anak perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan multinaional yang komisaris utamanya Anton Apriyantono (Menteri Pertanian era SBY).
#bisnisjahat" tulis Wignyo Prasetyo pada keterangan fotonya.
Unggahan foto-foto ini tentunya menuai tanggapan yang beragam dari para netizen.
"Jahat sekali, buat rakyat miskin dialihkan. Anak buah siap ya" tulis akun Arie Susilo Tung Ho.
"Benar-benar tidak tahu diri, kebutuhan makanan pokok dijadikan alat memperkaya diri, terlalu. Bravo Polri" tulis akun Putra Sang Fajar.
"Habisi cukong nakal yang sudah lama kuasai kartel beras nasional" tulis akun Tarsono.
Melansir dari Tribunnews.com, penggerebekan ini termasuk pengungkapan kasu terbesar yang pernah dibongkar.
Melihat dari kuantitas beras yang ditimbun, diperkirakan negara mengalami kerugian lebih dari Rp 1,5 triliun. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)