Putranya Ditetapkan sebagai Tersangka, Jeremy Thomas Berencana Pindahkan Matthew?
Jeremy Thomas mengungkapkan bahwa kondisi sang putra masih lemas saat dibawa oleh Polres Bandara Soekarno Hatta.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Jeremy Thomas mengungkapkan bahwa kondisi sang putra masih lemas saat dibawa oleh Polres Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
Axel Matthew Thomas (19) dibawa pada Selasa (18/7/2017) malam dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan.
Hal ini lantaran Matthew telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba.
Aktor senior ini juga mengungkap bahwa putranya sudah mengetahui soal dirinya menjadi tersangka.
"Sudah saya komunikasikan, sudah saya rasionalisasikan, saya katakan bahwa ada suatu risiko yang harus kita hadapi dengan baik, dengan bijak," ucap Jeremy pasrah menerima hasil pemeriksaan Polres Bandara Soekarno Hatta, seperti dikutip oleh Grid.
"Saya sebagai orangtuanya akan membantu, men-support. Saya tahu ini bukan hal yang menarik bagi Axel, ini cobaan buat keluarga kami, ini suatu hal yang tidak baik bagi keluarga kami.
Tuduh Oknum Polisi Lakukan Kekerasan, Jeremy Thomas Dilaporkan Balik
Rupanya, Jeremy sempat berencana memboyong Matthew untuk ke Singapura.
Sayangnya, mereka ditahan oleh petugas imigrasi atas arahan kepolisian.
"Sebenarnya begini, kami tuh ingin rest (istirahat) supaya ketegangan-ketegangan ini... agar Axel lebih rileks. Jadi saya putuskan dua hari di sana," ujar pemain sinetron yang populer pada era 1990-an itu, seperti dikutip oleh Kompas.
Putra sulung Jeremy Thomas tersebut ditangkap di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan.
Matthew mengalami kekerasan dan penganiayaan oleh oknum polisi.
Bahkan, Jeremy telah menjalani visum.
“Sudah visum langsung malam itu juga di RSCM dan hasil visumnya hari ini keluar bersama tim Jatanras PMJ dan yang akan diteruskan ke Paminal Propam.(Yang luka) lutut, punggung, kepala, rusuk, seluruh muka, semua parah. Ini penyiksaan, ini brutal sekali," ungkap Jeremy Thomas, seperti dikutip oleh Grid. (TribunWow.com/Alya Iqlima)
