Memilukan! Baru Berusia 8 Tahun, Bocah Baubau Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga
Setiap hari harus membanting tulang untuk mencari uang agar bisa membeli beras untuk makan buat ibu dan seorang adiknya, Wulan yang berusia 7 tahun.
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM – Riko seorang bocah yang berusia 8 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sudah harus menjadi tulang punggung keluarga.
Ayahnya, La Utu telah meninggal dunia sejak tiga tahun lalu, sementara sang ibu, Wa Eko (27), saat ini memiliki keterbelakangan mental dan menderita penyakit tumor di kepalanya.
Dia pun setiap hari harus membanting tulang untuk mencari uang agar bisa membeli beras untuk makan buat ibu dan seorang adiknya, Wulan yang berusia 7 tahun.
“Sepulang sekolah saya jual ikan dan cari agar-agar (rumput laut) untuk buat makan. Uangnya buat mama, biasa dapat uang jual ikan Rp 2.000 dan agar-agar Rp 8.000,” kata Riko, Senin (17/7/2017).
Pengakuan Sosok Diduga Perekam Aksi Bullying hingga Jonru Mengaku Menyesal Pilih Prabowo!
Saat ini Riko duduk di kelas 3 dan Wulan duduk di kelas 2 di SD 1 Bataraguru di Kelurahan Palabusa, Kecamatan Lowu-lowu.
Usai pulang sekolah, keduanya sudah membagi tugas merapikan rumah panggung berukuran 3x4 meter dan berdinding jalajah. Tak ada sekat antara kamar dengan dapur dalam rumah tersebut.
Setiap harinya Riko harus mengambil air di rumah tetangganya, sementara Wulan adiknya mencuci piring.
Setelah itu Wulan menjaga ibunya dan Riko keluar menjual ikan milik para nelayan yang juga masih tetangganya.
Ia berjalan berkeliling kampung sambil berjualan ikan. Dari hasil jualan ikan, ia mendapatkan upah Rp 2.000.
7 Wajah Anak Artis yang Mirip Banget Ayahnya hingga Chicco Jeriko Tiba-tiba Cium Pevita Pearce!
Setelah berjualan ikan, bocah lelaki ini kemudian menuju ke pantai dan mengikat rumput laut bersama para warga lainnya. Dari hasil ikat rumput laut, Riko mendapatkan upah sebesar Rp 8.000 dan uang tersebut ia berikan kepada ibunya.
Seorang tetangga Riko, Erlina, mengaku salut dengan perjuangan Riko yang masih berusia 8 tahun namun sudah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menghidupi ibu dan seorang adiknya.
“Dia ini sudah termasuk tulang punggung keluarganya. Kalau sudah pulang sekolah dia harus jualan ikan dapat upah dari situ, lalu cari rumput laut dan dikasih orang sehingga dapat upah, apalagi mereka hanya hidup bertiga saja,” ucap Erlina. (Kompas.com/Defriatno Neke)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Riko, Bocah 8 Tahun yang Mengurus Adik dan Ibunya yang Sakit