Breaking News:

4 Fakta Anak dan Ibu Tewas Dibacok Suami, No 2 Soal Pelaku Pernah Dirukyah!

Seorang ibu dan anak bernama Warni (25) dan Berlian (1,8) tewas mengenaskan di tangan suami sekaligus ayah mereka pada Minggu (16/7/2017).

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah
Jenazah Berlian (1,8) digendong kerabatnya kembali ke kediamannya di Margomulyo, Tegineneng, Pesawaran. Berlian dan ibunya, Warni (25) menjadi korban pembacokan oleh sang bapak, Kudus (30). 

TRIBUNWOW.COM, LAMPUNG- Pembunuhan sadis yang melibatkan satu keluarga kembali terjadi di Lampung.

Seorang ibu dan anak bernama Warni (25) dan Berlian (1,8) tewas mengenaskan di tangan suami sekaligus ayah mereka pada Minggu (16/7/2017).

Ia adalah Kudus (30) yang tega membunuh istri dan anaknya sendiri.

Usai Keperawanan Direnggut, Gadis Diperlakukan Seperti ini oleh Kenalan WeChat-nya

Warni yang merupakan seorang warga Margomulyo, Tegineneng, Pesawaran, Lampung meninggal di tempat usai dibacok oleh suaminya sendiri.

Kepala Kepolisian Sektor Natar Komisaris Eko Nugroho membenarkan peristiwa seorang ayah yang tega menghabisi nyawa anak dan istrinya.

Mendengar Cerita Anaknya yang Dianiaya, Istri Jeremy Thomas Berharap Hal Ini

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait pembunuhan sadis ini!

Simak selengkapnya di sini!

1. Kronologi pembacokan sadis ini

Melansir dari Tribun Lampung, paman korban, Sudiro (67) menceritakan kejadian mengenaskan ini.

Kejadian ini terjadi pada saat Salat Maghrib sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu diketahui Warni sendiri keluar rumah bersimbah darah untuk meminta pertolongan ke tetangga sekitar.

"Ibunya masih sempat menggendong anaknya dan minta tolong ke warga keluar rumah. Tetangga yang mendengar teriakan Warni langsung pada datang dan cepat membawa anaknya dulu ke puskesmas terdekat. Nggak berapa lama, Warni jatuh dan langsung dibawa juga ke sini (RS)," kata Sudiro.

Mengharukan! Seorang Wanita Kehilangan 3 Buah Hati Dalam Waktu 4 Tahun, Kisahnya Viral di Medsos!

"Mas, tolong anak saya," timpal tetangga yang membantu, menirukan perkataan Warni.

Berdasarkan informasi yang diterima Sudiro, Kudus kini sudah diamankan oleh anggota Polsek Tegineneng.

Sukardi, kakak kandung Warni pun cukup terkejut dengan kejadian yang dialami oleh adiknya tersebut.

Menurutnya, ia bersama adiknya dan sang suami terakhir kali berbincang pada Sabtu (15/7/2017).

Viral! Tulisan Jonru Katakan Dirinya Menyesal Pilih Prabowo dan Merindukan Wanda Hamidah!

"Tadi malam (Sabtu) saya ngobrol dengan mereka berdua (Warni dan Kudus) di rumah. Kan mereka bertiga ini masih tinggal di rumah orangtua. Tidak ada yang aneh dan biasa saja. Tetapi memang sudah lama suaminya ini (Kudus) mengalami gangguan jiwa. Tapi ya kami pikir sudah sembuh, makanya tidak curiga apa-apa," cerita Sukardi.

Sukardi mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa adiknya. Ketika kejadian, Sukardi sedang makan malam di rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah Warni.

Selain Berlian, lanjut Sukardi, Warni memiliki seorang anak lagi yang berumur delapan tahun bernama Fauzia. Tetapi tidak tinggal serumah dengan Warni.

Perundungan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Terkuak, Begini Langkah yang Diambil Pihak Kampus

Warni tewas karena dua luka bacok di kepala, satu di leher, lengan kanan dan punggung.

Sementara Berlian tewas karena satu luka bacokan di kepala dengan kedalaman sekitar 18 sentimeter.

2. Kudus sempat dirukyah tapi tidak maksimal

Kembali melansir dari Tribun Lampung, anak Warni yang bernama Fauzia diketahui tidak tinggal satu rumah dengannya.

Hal tersebut dikarenakan Sukardi memindahkan Fauzia ke di Margomulyo lantaran setahun terakhir Kudus selalu bilang mendapatkan bisikan-bisikan.

Polisi Sudah Turun Tangan, Bagaimana Nasib Pembully Mahasiswa Berkebutuhan Khusus?

Bahkan, satu bulan sebelum Ramadan, Kudus sempat dirukyah. Namun, terapi rukyahnya belum selesai.

"Memang kelihatannya juga sudah sembuh. Jadi tidak diteruskan. Tetapi ya nggak tahu kok malah begini," tutur Sukardi.

3. Warni terlihat menjadi lebih kurus setelah menikah

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran, Hendriyani.

Melansir dari Tribun Lampung, ia memiliki cerita tersendiri mengenai sosok Warni.

Diketahui, saat masih gadis, Warni sempat bekerja dengannya sebagai asisten rumah tangga.

Jokowi Nge-Vlog Bareng Presiden Perancis, Warganet: Vlog Termahal Sepanjang Masa!

Namun, semenjak menikah, Warni memilih untuk ikut dengan suaminya dan tinggal di rumah orangtuanya di Ogan Dua Trimulyo.

"Seminggu sebelum lebaran kemarin saya sempat ngobrol dengan Warni. Saya bilang, kamu kok semenjak menikah kurusan, sakit apa? Warni jawab, ya bagaimana gak kurus Bu, yang diurusi orang sakit juga. Saya tanya, siapa? Ya ternyata suaminya," tutur Hendriyani.

Siswi Non-Muslim SMP Negeri Ini Diwajibkan Berjilbab, Bupati Banyuwangi Terperanjat!

"Warni juga pernah bilang, dia pernah ngomong ke Warni kalau dia dapat bisikan harus membunuh istri dan anaknya," ujar Hendriyani.

4. Jenazah Warni dan Berlian sudah dimakamkan

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, ratusan masyarakat sudah berkumpul untuk melakukan takziah.

Prosesi pemakaman dilangsungkan pada hari ini Senin (17/7/2017).

Jenazah Warni dan Berlian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
LampungTeginenengWarni
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved