Berniat Bunuh Diri, Penerjun Payung Ini Kirimkan Video untuk Istrinya Sebelum Jatuh
Terjun payung merupakan salah satu aktivitas fisik yang cukup ekstrem. Meskipun begitu, banyak orang yang tertarik untuk mencoba melakukannya.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Terjun payung merupakan salah satu aktivitas fisik yang cukup ekstrem.
Meskipun begitu, banyak orang yang tertarik untuk mencoba melakukannya.
Memacu adrenalin dan bisa menikmati pemandangan dari atas menjadi alasan banyak orang melakukan terjun payung.
Namun, apa jadinya jika seseorang melakukan terjun payung sebagai cara dia untuk bunuh diri?
Dilansir dari Mirror.co.uk, seorang penerjun payung bernama Capotorto Vitantonio nekat melakukan bunuh diri dengan tidak menarik parasutnya setelah lompat dari pesawat.
Capotorto bahkan sempat merekam video dan mengirimkannya pada sang istri sebelum jatuh menjemput ajal.
Karena Cemburu, Seorang Wanita Tega Siram Air Keras ke Wajah Pacarnya!
Dalam video itu dia berkata bahwa dia tidak akan menarik tali parasutnya dan akan pergi ke tempat yang indah.
Costanta Litellini (25) istri Capotorto langsung pergi ke Skydive Deland Florida, tempat suaminya melakukan terjun payung, setelah menerima video tersebut.
Wanita itu langsung memohon pada salah satu staf di sana agar menghentikan suaminya untuk terjun payung.
Namun saat peringatan itu disampaikan ke kru pesawat, Capotorto sudah terlanjur melompat.
Staf yang bekerja di Skydive Deland mengatakan bahwa Capotorto terlihat baik-baik saja sebelum melakukan terjun payung.
Apalagi pria 27 tahun itu merupakan penerjun payung berpengalaman yang telah melakukan 600 kali terjun payung.

Capotorto ditemukan meninggal di lapangan terbuka di dekat landasan pacu.
Pihak Skydive Deland sendiri mengatakan bahwa perusahaannya selalu menjamin keselamatan penerjun payung hingga di pesawat.
22 Tahun Tak Pernah Digaji Majikan, Gaji Seorang TKI asal Lebak Numpuk hingga Segini
Setelah penerjun payung melompat dari pesawat maka keselamatan adalah tanggung jawab si penerjun sendiri. (Tribunwow.com/Astini Mega Sari)