Breaking News:

Tinggal di Gubuk, Nenek 117 Tahun Rela Lakukan Pekerjaan Ini Demi Tidak Berpangku Tangan

Menjadi tua tentunya akan dilalui oleh setiap orang. Namun, tua bukan batasan untuk berkarya.

Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
KOMPAS TV Screenshot/TribunWow/Kolase
Nenek Suparni 

TRIBUNWOW.COM - Menjadi tua tentu akan dilalui oleh setiap orang.

Namun, tua bukan batasan untuk berkarya.

Begitulah gambaran yang diberikan untuk nenek Suparni.

Melansir dari KOMPAS TV, nenek berumur 117 tahun ini tinggal seorang diri dalam gubuk sederhana miliknya di Desa Tanjungharjo, Kulonprogo, Yogyakarta.

Terjadi Lagi! Seorang Pria Tewas Usai Terjun Bebas dari Kamar Apartemen, Kali Ini di Menteng Square!

Meski usianya telah lebih dari seabad, semangat nenek Suparni untuk bekerja belum pudar.

Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, ia membuat kerajinan anyaman tali menggunakan daun pandan kering.

Pekerjaan membuat anyaman tali ini ditekuni nenek Suparni sejak 25 tahun silam.

Keji! Curi Uang Rp 196 Ribu, Seorang Anak Ditelanjangi hingga Diseret Pakai Motor oleh Ayahnya

Mulanya, anyaman tali tersebut hanya laku dijual sebagai alat pengikat saja.

Namun, beberapa tahun belakangan rezeki nenek Suparni mulai bertambah sejak para pengerajin tas berbahan daun pandan di sekitar desanya rajin memborong karya nenek Suparni.

Selain membuat anyaman tali, sehari-hari nenek Suparni juga berjualan cerbuk keliling sebagai mata pencaharian utama.

Berbekal uang penghasilan dari pekerjaan yang dia tekuni ini, nenek Suparni mengaku dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bukan hanya pekerja keras, nenek yang gemar tersenyum itu juga mandiri.

Pasalnya, meski hidup berdampingan dengan keluarga, nenek Suparni memilih untuk tetap tinggal di rumahnya sendiri.

Sebisa mungkin ia tidak ingin merepotkan oranglain.

Bahkan, keluarga nenek Suparni pun mengakui keteguhan sang nenek dalam memegang prinsip tersebut.

Hal ini disampaikan oleh cicit nenek Suparni, Firdana Dandy.

Menurut Dandy, neneknya tak mau ketika diajak tinggal di dalam rumah dan memilih untuk tidur di rumahnya sendiri.

Karena kegigihannya, nenek yang telah menjanda sejak 1945 ini sering memberi nasihat kepada tetangga dan setiap orang yang dia temui agar tekun bekerja.

"Jadi orang itu yang sabar. Jika hati kesal, bawa pergi, berbincang dengan teman. Nanti hilang kesalnya," kata sang nenek menggunakan bahasa Jawa yang khas.

Kini, semenjak video wejangan nenek Suparni viral di media sosial, rumahnya selalu kedatangan tamu dari berbagai daerah.

Tentu dengan sikap ramah, sang nenek menerima tamu-tamunya dengan penuh keserdahanaan.

Ia mengaku tidak pernah menolak tamu karena berbagi kecerian adalah kuncinya memperpanjang usia.

Simak videonya di bawah ini!

(TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
YogyakartaKulonprogoKompas TVNenek Suparni
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved