Kali Surabaya Disebut Darurat Popok, Segini Jumlah Popok yang Berhasil Diangkut
Sungai Kali Surabaya disebut " darurat popok". Sampah-sampah popok habis pakai itu diangkut melintasi jalur sungai menuju kantor Balai Kota Surabaya.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Sungai Kali Surabaya disebut " darurat popok".
Tiga hari menggelar operasi di Kali Surabaya, kelompok pegiat lingkungan berhasil mengangkat 2,5 kuintal sampah popok.
Sampah-sampah popok habis pakai itu diangkut melintasi jalur sungai menuju kantor Balai Kota Surabaya pada Kamis (13/7/2017).
Para pegiat lingkungan dari Lembaga Konservasi Lahan Basah (Ecoton) ingin menunjukkan kepada Pemkot Surabaya bahwa sungai Kali Surabaya darurat popok.
Direktur Ecoton, Prigi Arisandi menilai, 2,5 kuintal popok itu masih ujung dari fenomena gunung es sampah popok di Kali Surabaya.
Bukan Laka Karambol, Kepala Dispendukcapil Salatiga Disebut Meninggal Lebih Dulu Karena Hal Ini
Menurut Prigi, Surabaya sebagai hilir dari Sungai Brantas kerap mendapatkan kiriman sampah berupa popok dari 3 daerah sekitar Surabaya seperti Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto.
"Karena itu Pemkot Surabaya harus segera memiliki langkah konkret untuk menangani sampah popok secara khusus," jelasnya.
Senyawa-senyawa yang terdapat di dalam popok sekali pakai, kata dia, mengandung dioksin, ptalat, dan TBT, yang merupakan senyawa pengganggu hormon menyerupai estrogen.
"Tidak heran jika banyak terdapat ikan asli Kali Surabaya, yakni Bader menjadi berkelamin ganda," tambahnya.
Ecoton juga mendorong produsen popok untuk menyediakan pembuangan khusus popok bekas dan melakukan pengelolaan sesuai dengan standar lingkungan yang ada. (Kompas.com/Achmad Faizal)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Sungai Kali Surabaya Disebut Darurat Sampah Popok"