Stop! 8 Mainan Berbahaya untuk Anak, Jangan Sampai Anda Menyesal

TRIBUNWOW.COM - Seorang anak mengembangkan dan belajar tentang dunia dengan bermain, tapi ada mainan anak-anak tertentu yang membawa lebih banyak ruginya daripada kebaikan.

Delapan produk mainan ini harus Anda berikan kepada anak-anak dengan hati-hati, serta berbagi beberapa saran tentang mainan mana yang lebih aman untuk bayi Anda.

Gadis Kecil Terlempar dari Wahana Permainan hingga Menimpa Dua Wanita

Mari kita mulai dari urutan kedelapan (8).

8. Mainan dengan baling-baling

Helikopter dan mainan lainnya dengan baling-baling dimaksudkan untuk remaja.

Anak kecil tidak dapat menangani hal-hal seperti itu dengan benar dan dengan mudah bisa mendapatkan jari di bilah kerja baling-baling.

Saran: Pilih mainan dengan baling-baling yang terbuat dari plastik lembut. Tepi pisau harus mulus tanpa takik.

7. Kit dokter mainan

Seorang anak pasti ingin menggunakan alat dari kit pada diri mereka sendiri atau anak-anak lain, dan sebuah "prosedur medis" mungkin berakhir dengan bagian-bagian kecil terjebak di hidung atau bagian pernapasan.

Selain itu, permainan semacam itu membangkitkan minat anak-anak terhadap jarum suntik, gunting, dan pil sungguhan.

Saran: Gunakan alat terbaik yang tidak memiliki bagian kecil, semprotan, atau alat yang dibuat untuk melihat ke dalam hidung atau mulut.

6. Cincin karet dan sayap air

Cincin dan sayap air tidak menjamin keamanan yang lengkap di dalam air saat masih kecil dengan mudah tergelincir atau berputar.

Selain itu, beberapa produk sejenis ini mengandung isophorone, fenol, dan heksanon yang dapat menyebabkan iritasi kulit yang berlangsung lama dan masalah lainnya, dua produk pertama bersifat karsinogenik.

Saran: Ukuran cincin dan sayap harus disesuaikan secara ketat dengan ukuran anak, yang digunakan di bawah pengawasan orang dewasa, dan tidak dipakai lebih dari setengah jam.

5. Mainan dengan baterai

Baterai bulat rata menyerupai permen, dan anak Anda akan ingin mencicipinya.

Ukuran dan bentuknya memungkinkan untuk mudah menelan, dan lithium di dalamnya bisa menyebabkan keracunan dan luka bakar parah.

Saran: Baterai harus dilindungi dengan kuat dengan panel plastik yang dilengkapi dengan sekrup.

4. Senapan mainan

Anak-anak sering mengabaikan jarak pengambilan gambar yang harus dilakukan dan tindakan pengamanan lainnya untuk senjata mainan.

Akibatnya, mainan yang dipotret dengan jenis amunisi, bahkan air atau aerosol, menjadi penyebab luka wajah terutama pada mata.

Saran: Beli mainan yang disertakan dengan kacamata pelindung, atau beli kacamata semacam itu secara terpisah.

3. Kit magnetik

Mainan magnetik yang populer ini sering kali terlihat berlabel "3+", namun sebenarnya ini dimaksudkan untuk remaja yang berusia lebih dari 14 tahun.

Dalam usaha untuk melepaskan bola magnetik dengan gigi mereka, anak-anak sering menelan bahkan satu kecuali beberapa dari mereka sekaligus.

Saat berada di dalam, magnet kuat ini menempel satu sama lain dan meratakan dinding usus.

Saran: Mainan dimana magnet dijamin dengan penutup plastik kuat lebih aman.

2. Balon udara

Balon mungkin muncul di setiap saat dalam permainan, menakut-nakuti anak atau bahkan membuat mereka tuli.

Dalam ketakutan mereka, seorang bayi dapat secara tidak sengaja menghirup fragmen balon yang muncul dan tersedak pada mereka.

Itu sebabnya setiap acara yang melibatkan mereka direkomendasikan untuk anak-anak berusia di atas 8 tahun.

Saran: Jangan membeli balon yang awalnya berkerut dan/atau berbau busuk.

Jika Anda mengepalkan kepalan tangan Anda melewati balon berkualitas rendah, itu akan mengeluarkan suara papery dan meluangkan waktu untuk kembali ke bentuk semula.

1. Fidget pemintal

Bagian pemintal bisa terlepas saat berputar dan menyebabkan luka.

Ada juga kasus ketika anak-anak menelan sebagian darinya. Selain itu, mainan semacam itu mencegah anak berkonsentrasi, yang mengarah pada masalah belajar.

Di beberapa negara bagian AS, menggunakan pemintal di sekolah dilarang oleh undang-undang.

Saran: Ganti pemintal dengan perangkat pelatihan jari anak yang tidak hanya membiarkan anak Anda melakukan sesuatu tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik halus mereka.

Stop Cium Anak pada Bibir, Ini Bahayanya!

Cara memilih mainan yang aman

Rujuk ke organisasi yang memiliki reputasi baik dengan pertanyaan ini, misalnya, World Against Toys Causing Harm (WATCH) memiliki daftar 10 mainan berbahaya tahunan.

Juga, ada banyak rekomendasi yang berguna dalam Panduan Keamanan Produk Anak oleh European Child Safety Alliance (ECSA).

Patuhi peraturan berikut saat membeli mainan:

Ukuran. Mainan apapun harus tidak kurang dari 2,5 "(6 cm) panjang dan 1,5" (3 cm) lebar. Jika mainannya bundar, diameternya tidak sampai 2 "(5 cm).

Warna. Hindari mainan berwarna cerah. Kuning yang kuning terutama tidak disarankan karena tingginya kesempatan timbal dalam kandungan mereka.

Bentuk dan bahan. Mainan seharusnya tidak memiliki tepi tajam atau lubang besar atau celah di mana jari anak bisa macet. Cobalah untuk memilih mainan yang terbuat dari tekstil atau kayu yang tidak dicat atau dipernis. (Tribun Jambi/Ekoprasetyo)

Berita ini sudah tayang di Tribun Jambi dengan judul: FOTO: Awas, 8 Mainan Berbahaya yang Ini Mungkin Sudah Anda Berikan ke Anak Anda