Kronologi 'Dramatis' Santri Jatuh ke Jurang Gn Slamet, No 4 Kondisi Korban!
Makhfud (18) yang berniat mencapai puncak Gunung Slamet di Purbalingga, Jawa Tengah justru terperosok dalam jurang saat perjalanan pulang.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Makhfud (18) mengalami nasib nahas.
Bagaimana tidak, ia yang berniat mencapai puncak Gunung Slamet di Purbalingga, Jawa Tengah justru terperosok dalam jurang saat perjalanan pulang.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/7/2017).
Diketahui, Makhfud merupakan santri di Pondok Pesantren Alfalah, Babakan, Kabupaten Tegal.
Al, El, Dul Naik Gunung, Ini Alasan Ahmad Dhani Tak Khawatir
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com berikut kromnologi lengkap dari peristiwa tersebut:
1. Mulai mendaki Sabtu siang
Makhfud memulai pendakian dari Pos Bambangan yang terletak di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga pada Sabtu (8/7/2017) siang.
Demikian seperti yang dikatakan oleh Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet, Slamet Ardiansah kepada Tribun Jateng.
Hati-hati! Jangan Gunakan Motor Matic Naik-Turun Gunung, Ini Bahayanya!
Sementara itu, diketahui dalam pendakian tersebut Makhfud bersama enam temannya.
2. Terperosok ke jurang saat perjalanan pulang
Dikatakan Ardiansah, ia mendapat kabar bahwa Makhfud jatuh ke jurang pada Minggu siang.
"Tadi (Minggu) siang kami mendapat kabar, pendaki tersebut sampai puncak dan terpeleset masuk ke jurang," katanya.

Disejajarkan dengan Swiss, Ini Alasan Ganjar Gerbang Tol Salatiga Berlatar Belakang Gunung Merbabu!
Diketahui, Makhfud jatuh usai mendaki Gunung Slamet hingga puncak.
Sementara itu, beberapa teman Makhfud yang melapor juga tak tahu persis dimana rekannya itu terperosok.
3. Rencana evakuasi sempat akan ditunda
Berkaitan dengan kejadian tersebut, Ardiansah dan tim langsung mengecek kebenaran informasi soal jatuhnya Makhfud.
Kisah Pilu Pasangan Pendaki Gunung Himalaya, Sang Kekasih Tewas Hingga Dikerubungi Belatung!
Meski begitu, dikatakannya, tim tak bisa langsung melakukan evakuasi lantaran cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian.
"Tapi, kami belum bisa melakukan evakuasi karena terkendala cuaca buruk," terangnya.
Di hari yang sama, Kapolsek Karangreja AKP Jadiman mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tentang kejadian ini.
"Kami masih berkoordinasi dengan tim SAR dan mempersiapkan evakuasi. Semoga, cuaca besok lebih bersahabat dan evakuasi lancar," harapnya.
Gara-gara Melakukan 2 Hal Inikah Para Pendaki Gunung Prau Tersambar Petir?
Ardiansah juga menjelaskan pada Minggu siang tim gabungan sempat melakukan pencarian namun tak diteruskan.
Hal ini lantaran medan menuju tempat kejadian sangat curam.
Jarak pandang terlalu dekat karena suasana berkabut.
Sementara kondisi petang yang gelap juga memperlambat proses pencarian.
Tak Hanya di Gunung Prau, Peristiwa Pendaki Tersambar Petir Juga Terjadi di 3 Gunung ini!
4. Korban ditemukan
Sebagaimana diberitakan Tribun Jateng, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Makhfud.
Penemuan Makhfud terjadi pada Senin pagi.
Dikatakan Ardiansah, Makhfud berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Pendaki Asal Jerman yang Hilang di Gunung Sibayak Ditemukan, No 3 soal Kondisi Jasadnya
Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Saat ini korban dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis," kata Ardiansah, Senin (10/7).
Dalam proses evakuasi diketahui tim mengalami banyak kendala.
Hingga akhirnya Makhfud berhasil diangkat dan masih bernafas.
Misterius! Ratusan Sumur di Lereng Gunung Kelud Ambles
Meski begitu, ia mengalami beberapa luka di tubuh.
"Kondisinya terluka tapi nyawanya tertolong," katanya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)