Breaking News:

Google Doodle Hari Ini Kenalkan Sosok Eva Eklebad Sang Pembuat Alkohol dari Kentang!

Saat membuka tampilan utamanya, terlihat Google Doodle berupa ilustrasi talenan dengan potongan kentang di atasnya yang membentuk kata 'Google'.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Capture Google
Google Doodle hari ini, Senin (10/7/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Ada yang menarik pada tampilan laman mesin pencari Google hari ini, Senin (10/702017).

Saat membuka tampilan utamanya, terlihat Google Doodle berupa ilustrasi talenan dengan potongan kentang di atasnya yang membentuk kata 'Google'.

Diketahui, ternyata Google membuat doodle spesial ini untuk memperingati hari ulang tahun dari seorang Eva Ekeblad ke-293.

Lalu siapakah Eva Ekeblad?

Bertema Kolosal Tapi Kocak, Iklan Es Krim Lokal Ini Viral Hingga Mancanegara!

Eva Ekeblad adalah seorang agronom, ilmuwan, dan juga salonis. Salonis sendiri semacam perkumpulan rutin antarbangsawan dalam satu atap untuk bertukar ilmu dan pengalaman.

Ia juga adalah seorang bangsawan terhormat Swedia yang lahir pada tanggal 10 Juli 1724.

Mengutip dari Telegraph, sosok Eva Eklebad dikenal luas karena menciptakan ekstraksi alkohol dan tepung dari kentang pada tahun 1746.

Kentang pertama kali ada di Swedia pada tahun 1658, namun selama satu abad, kentang hanya disediakan untuk kaum bangsawan saja.

Perdana Menteri Kanada Ternyata Berdarah Indonesia, Ini Faktanya! Nomor 4 Mengejutkan!

Eva Ekeblad pun membuat kentang lebih merakyat hingga menjadi makanan pokok bagi orang Swedia.

Ia kemudian melakukan penanaman kentang secara massal yang berdampak ke banyak hal.

Pasokan gandum dan jelai untuk membuat roti semakin meningkat dan mengurangi angka kelaparan di Swedia.

Ia juga mulai menanam kentangnya sendiri untuk melakukan eksperimen setelah mendengar kabar di Jerman sudah menggunakan kentang untuk membuat minuman beralkohol.

Lama Tak Ada Kabar, Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo Temani Jokowi di Jerman Bikin Salah Fokus

Ia lalu memasak kentang lalu dilumatkan kemudian dikeringkan untuk dijadikan dalam bentuk tepung.

Eva Eklebad juga menemukan metode pemutihan tekstil kapas dan benang dengan sabun pada tahun 1751.

Bahkan, ia juga mengsubsitusi bahan-bahan berbahaya dalam komestik menggunakan bunga kentang.

Atas semua kontribusinya tersebut, Eva Eklebad menjadi perempuan pertama yang masuk dalam keanggotaan Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia pada tahun 1748.

Wanita Hamil 5 Bulan Melahirkan di Pesawat Hingga PM Kanada Ternyata Berdarah Indonesia!

Pada tahun 1751, Eva didalulat sebagai anggota kehormatan pada organisasi kaum akademik tingkat tinggi.

Wanita keturunan darah biru ini juga dipercaya untuk mengurus tiga perkebunan oleh keluarganya.

Ia dikenal sebagai sosok yang tempramental tapi adil dan juga melindungi kaum petani.

Eva juga sering menggelar salonis di rumahnya. Sosoknya terkenal ramah dan rendah hati meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat Swedia hingga kini.

Wow! Ini yang Dilakukan Oleh Kapolri Tito Karnavian Ketika Pemeriksaan Keamanan di Bandara

Ia menghembuskan nafas terakhir pada 1786 di usia ke-61.
Setelah kematiannya pada tahun 1786, Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia tidak memilih anggota wanita lagi hingga tahun 1951. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Google DoodleEva EklebadSwedia
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved