Kronologi Dokter Militer Tampar Petugas Bandara Soetta, No 6 Momen Pelaku Minta Maaf
Di hari yang sama dengan agenda pemeriksaan pelaku penamparan petugas Bandara Manado, insiden kekerasan terhadap petugas bandara pun kembali terjadi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan adanya kasus penamparan petugas keamanan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.
Hal tersebut melibatkan calon penumpang berinsial JW dan dua petugas bandara.
Adapun pemicu kejadian ini adalah JW yang akan diperiksa enggan mencopot jam tangannya saat masuk ke security check bandara tersebut.
Akibat kejadian ini, kedua belah pihak saling melapor ke polisi.
Rentetan Cerita Wanita Tampar Petugas Bandara Manado hingga Berujung Saling Lapor Polisi
Dua petugas Bandara Sam Ratulangi merasa mendapat tindak kekerasan.
Sementara pelaku penamparan menyatakan dirinya mendapat perilaku tak menyenangkan.
Jumat (7/7/2017) kemarin, JW menjalani pemeriksaan terkait kasus yang menjeratnya itu.
Sementara itu, di hari yang sama dengan agenda pemeriksaan JW, insiden kekerasan terhadap petugas bandara pun kembali terjadi.
Fakta-Fakta di Balik Pemeriksaan Pelaku Penamparan di Bandara Manado, No 4 Begini Jaminan Polri
Adalah dokter militer berinisial AG (56) yang jadi pelaku penamparan tersebut.
Ia diketahui melakukan tindak kekerasan pada petugas Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, FS (24).
Lebih lanjut, kronologi soal peristiwa memalukan ini kemudian terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:
1. Informasi yang dihimpun Tribunnews, AG hendak terbang dari Jakarta menuju Palu, Sulawesi Tengah.
Penamparan terhadap Petugas Bandara Kembali Terjadi, Inilah Jalan Keluar yang akan Diambil
2. Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB, pria itu melewati mesin X-Ray di terminal 1A Bandara Internasional Soekarno Hatta.
3. Saat AG melintas, mesin alarm berbunyi. Karena hal itu, FS lantas berniat memeriksa calon penumpang tersebut.
4. Saat FS memeriksa tubuh AG, ia sontak mendapat tamparan di bagian pipi kiri.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Prayoga.
Viral! Curhatan Warganet Soal Taksi Bandara Bandung yang Janggal dan Tarif yang Mencekik!
"Informasinya chek body sudah sempat sebentar dilakukan. Awalnya tidak masalah. Tapi, tiba-tiba dia melakukan seperti itu. "
"Merasa tidak terima terjadi cekcok. Pelaku menampar pipi kiri korban," kata Prayoga kepada awak media pada Sabtu (8/7/2017).

5. Akibat kejadian ini, keduanya langsung diamankan oleh pihak Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
6. Setelah diamankan pihak kepolisian, keduanya kemudian memilih berdamai.
Lewat Pengacara, Penampar Petugas Bandara Minta Maaf, Begini Katanya. . .
"Sudah ada perdamaian oleh kedua pihak. Tidak ada LP (laporan polisi) dari korban. Jadi, sebelum akan membuat LP, kami tawarkan agar silakan kalau mau musyawarah atau mediasi dulu. Kami tidak ikut campur, hanya menawarkani. Akhirnya kedua pihak sepakat mengambil jalan damai," ujar Prayoga sebagaimana disiarkan Tribunnews.
Tak main-main, dokter militer pelaku penamparan itu bahkan meminta maaf pada korban.
Hal ini lantaran korban meminta pelaku untuk membuat permintaan maaf secara tertulis kepada korban, institusi dan PT Angkasa Pura II.
"Surat pernyataan damai dibuat dengan sebenar - benarnya, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun," kata Prayoga.
Kebakaran Dahsyat di Bandara Soekarno Hatta! Inikah Penyebabnya?
7. Dikatakan Prayogo, tak ada luka yang serius pada tubuh korban akibat tindak kekerasan yang dilakukan oknum TNI itu.
"Dari laporan yang bersangkutan dokter di TNI Angkatan Laut. Kalau korban tidak luka karena bukan pemukulan," ujarnya.
Sang dokter juga berjanji tak akan mengulang perbuatan tersebut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)