Mudik ke Jogja? Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Agar Tak Terjebak Macet

TRIBUNWOW.COM - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Yogyakarta akan diserbu pemudik atau warga luar Yogyakarta yang datang untuk berwisata.

Dinas Perbuhungan DIY memperkirakan jumlah mobil pribadi maupun sepeda motor akan mengalami kenaikan masing-masing 5 persen dan 1 persen untuk tahun 2017.

Mobil pribadi yang masuk ke DIY diperkirakan mencapai 1.554.383 unit, sedangkan untuk sepeda motor 2.641.768 unit.

Terkait hal tersebut, kepolisian telah menyiapkan skenario jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan.

• Parah! Video Viral, Tiga Wanita Berboncengan Dalam Satu Motor Masuk Tol Melawan Arah

"Jalur ini disiapkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pusat kota Yogyakarta," jelas Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto.

Enam jalur alternatif telah siap dilalui oleh pemudik.

Kepolisian pun telah memasang rambu informasi di jalan yang dapat dilalui.

Adapun jalur tersebut adalah jalur alternatif Kulonprogo menuju magelang sepanjang 32 km.

• Bus Rosalia Indah Terjun ke Jurang, 4 Orang Tewas!

Jalur ini melalui Sentolo - Nanggulan - Moyudan - Minggir - Tempel - Muntilan - Magelang.

Adapula jalur yang melintasi Klangon - Nanggulan - Ngeplang - Kalibawang - Muntilan - Magelang.

Sementara bagi pemudik yang dari Magelang dan akan ke arah solo, bisa melalui Tempel - Turi - Pakem - Ngemplak - Cangkringan - Kalasan - Prambanan - Klaten, di mana jarak rute ini sepanjang 30 km.

Pengandara dari Wates yang akan mengarah ke Jogja juga bisa melelui Bantul dengan rute Toyan Wates - Panjatan - Brosot - Srandakan - Pandak - Jalan Parangtritis - Ringroad - Jogja.

• Rombongan Barack Obama Datang, Welcome to Bali Pak Obama

Sedangkan pemudik yang dari Wates dan akan mengarah ke Klaten bisa melalui Sedayu - Pajangan - Pandak - Bantul - Ringroad selatan - Piyungan -Prambanan.

Kemudian bagi pemudik atau wisatawan yang akan ke Wonosari dapat melewati Bantul, dengan rute Jogja - Pleret - Imogiri - Panggang - Playen - Wonosari.

Dalam kesempatan itu Yulianto juga mengimbau agar pemudik dapat mempersipkan segala sesuatu sebelum bepergian.

Seperti menyiapkan kesehatan fisik, dan menyiapkan kendaraan.

• Kalung Ini Bukan Berbahan Emas atau Berlian tapi Diburu di Antara Timbunan 15 Ton Sampah

"Sebelum pergi cek kendaraan, mulai dari lampu, mesin, hingga pengereman. Kalau mengantuk, lebih baik menepi dan istirahat, jangan memaksakan diri dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya. (Tribun Jogja / Santo Ari)

Artikel ini telah diterbitkan di kanal Tribun Jogja, dengan judul: Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Agar Tidak Terjadi Penumpukan Kendaraan di Yogyakata