Kisah Gus Mus dan Quraish Shihab, Filosofi Sepak Bola Hingga Persahabatan yang Erat
Semenjak bertemu di Universitas Al Azhar Mesir guna menimba Ilmu lebih dari lima puluh tahun yang lalu, persahabatan keduanya tetap erat hingga kini.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Rendy Adrikni Sadikin
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Persahabatan dua tokoh bangsa ini, Muhammad Quraish Shihab dan KH Ahmad Mustofa Bisri memang diketahui lama terjalin.
Semenjak bertemu di Universitas Al Azhar Mesir guna menimba Ilmu lebih dari lima puluh tahun yang lalu, persahabatan keduanya tetap erat hingga kini.
Dalam acara Mata Najwa di Metro TV, Rabu (21/6/2017) keduanya dipertemukan untuk mengenang nostaligia.
"Gus Mus itu yang saya kenal pertama, hatinya sangat bersih, tidak pendendam, sangat halus, walaupun suka bercanda, candaannya tidak menyinggung," ujar Quraish Sihab di acara Mata Najwa.
"Gus Mus itu kalau saya gembira, Gus Mus ikut gembira, kalau saya gundah, Gus Mus ikut gundah," imbuh Quraish Shihab.
Mendengar ucapan Quraish Shihab tersebut, Najwa yang juga merupakan putri dari ulama penyusun tafsir Al Misbah tersebut lantas dengan nada bercanda meminta klarifikasi kepada Gus Mus.
"Betul Gus? Jangan-jangan Abi yang GR ini, tolong diluruskan Gus," tanya Najwa.
"Om Qurais ini orangnya tekun sekali, saya tidak khawatir bercanda dengan beliau, karena beliau orang berilmu, ciri-ciri orang berilmu itu bisa memaklumi," ujar Gus Mus disambut tepuk tangan penonton.
Dalam pertemuannya di Mesir, keduanya juga memiliki hobi yang sama, yakni bermain sepak bola.
Keduanya juga sempat mendirikan klub bola yang diberi nama klub Bu'uts di Mesir.
Gus Mus juga pernah dalam tulisannya mengungkapkan jika hidup seperti permainan bola, atas tulisan tersebut, Najwa lantas bertanya kepada Gus Mus mengenai filosofi tulisannya tersebut.
"Ya seperti pemain bola, kita kalau lihat pemain bola itu kan aneh sekali, bola hanya satu dikejar orang banyak. Lalu ditangkap, dikejar lagi, ditendang keluar, dimasukan lagi, orang hidup seperti itu , main-main," jawab Gus Mus.
"Kita mengejar dunia, sudah dapat, dihamburkan, lalu dicari lagi, sudah punya banyak, masih merebut punya orang lagi, makanya hidup jangan serius-serius, kayak main bola, stres nanti," imbuh Gus Mus.
Quraish Shihab juga mengaku penggemar bola memberikan tinjauan lain tentang sepak bola.
"Dengan bermain bola yang baik, kita dapat hidup baik, kerjasamanya ada, tidak akan ada gol tanpa kerjasama, semangat juga harus ada, dengan bermain bola kita siap menerima kekalahan diakhir pertandingan, kita berjuang, kerjasama, semangat dan lain-lain," ucap Quraish Shihab.
"Kerjasama, semangat dan lain-lain, tidak ada kecurangan, kecuali orang yang tak mengetahui hidup sepak bola, tidak hanya permainan, sepak bola juga pelajaran, ini saya tidak jarang beda pendapat," imbuh Quraish Shihab sembari menunjuk Gus Mus.
"Ini sama, ini pelajaran, ini pelajaran bermain-main begitu," timpal Gus Mus disambut tawa penonton.
Penasaran dengan videonya? Simak dibawah ini:
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
