Jadi Tersangka KPK, Ridwan Mukti Pernah Sesumbar Bengkulu Bersih dari Korupsi
Tak sendiri, kasus korupsi yang menjerat Ridwan juga menyeret istrinya, Lili Martiani.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti jadi tersangka tindak pidana korupsi.
Ia terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bengkulu, Selasa (21/6/2017) kemarin.
Tak sendiri, kasus korupsi yang menjerat Ridwan juga menyeret istrinya, Lili Martiani.
Saat ini, Ridwan, Lili dan dua orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka tindak korupsi.
• Ada-ada Saja! Saat Ditilang, Orang-orang Ini Malah Keluarkan Benda Tak Masuk Akal
Adapun tuduhan yang dialamatkan adalah soal suap dan hadiah yang menyangkut Gubernur Bengkulu.
"Sebenarnya ini ranah KPK, dia ditangkap diduga menerima suap dari kontraktor untuk pengerjaan proyek. Tim KPK telah membawa Lili ke Jakarta," kata Direskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Herman, seperti diwartakan Kompas.com
"Setelah dilakukan pemeriksaan 1 X 24 jam dilanjutkan gelar perkara semalam, disimpulkan adanya dugaan tidak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh Gubernur Bengkulu," kata pimpinan KPK Alex Marwata seperti dikutip dari Kompas.com
Saat ini, keempat tersangka ditahan di rumah tahanan di Jakarta.
Jalani Gaya Hidup Mewah, Istri Gubernur Bengkulu yang Kena OTT KPK Sudah Lama Jadi Sorotan
Keempatnya ditahan di ruang tahanan yang berbeda.
"Empat tersangka ditahan untuk 20 hari pertama," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam jumpa pers di Gedung KPK, Rabu siang, seperti diberitakan Kompas.com

Febri menjelaskan, Ridwan ditahan di Rutan KPK cabang Guntur, Lili ditahan di Rutan di Kantor KPK, Rico ditahan di Polres Jakarta Pusat dan JHW ditahan di Rutan Cipinang.
Fakta tentang keterkaitan Gubernur Ridwan dengan tindak korupsi kemudian mengejutkan beberapa pihak.
Minta Kasusnya Dihentikan, Rizieq Shihab Meng-emaskan Diri?
Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu, Ridwan sempat berpidato soal pemberantasan korupsi.
Sebuah video yang merekam pidato Ridwan itu kemudian viral di dunia maya.
Dalam rekaman tersebut, Ridwan bahkan tak canggung untuk sesumbar.
Ia menyatakan bisa menanggulangi korupsi di wilayah kepemimpinannya.
Fakta Menarik Pemasangan Foto Ahok di Balai Kota Jakarta, No 3 Paling Disorot!
"Komitmen Bengkulu dalam rangka pemberantasan korupsi ternyata sudah direspon secara baik oleh dunia," kata Ridwan saat itu.
Tak jelas dimana Ridwan berpidato kala itu.

Namun yang pasti, ia mengatakan tanggung jawabnya untuk menciptakan birokrasi yang bersih.
"Nah, untuk itulah, untuk menjadi birokrasi yang bersih dan profesional tidak bisa hanya munafik, tidak hanya diucapkan, tidak hanya diberitakan, tapi juga harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya lagi dengan nada tinggi.
• Petenis Legendaris Ini Resmi Dinyatakan Bangkrut! Bagaimana Nasibnya Nanti?
Ridwan juga menyatakan saat ia menjabat Gubernur, tindak korupsi dapat diminimalisasikan.
"Kebiasaan kita jadi pejabat setor-menyetor maka dalam hampir satu tahun saya memimpin Bengkulu tidak ada lagi setor-menyetor untuk menjabat SKPD," katanya.
"Apabila ini terjadi di kemudian hari maka saya sampaikan, kita pecat yang bersangkutan," tambahnya lagi.
Ridwan pun kembali menyoroti pentingnya menghilangkan budaya korupsi di masyarakat.
• Di Hadapan Gus Mus, Ayahanda Najwa Shihab Beberkan Sosok Kafir Sebenarnya
"Jangan jadikan korupsi sebagai budaya," ucapnya.
Ridwan juga mengaku dirinya mendapat informasi dari petugas KPK soal pengawasan korupsi di Bengkulu.

"Saya dapat bocoran dari pimpinan KPK, 'Pak Gubernur, kami memantau terus perkembangan Bengkulu. Kami pasang orang kami, KPK ada di Bengkulu setiap hari'," tambahnya lagi.
"'Dan hari ini kami mendapat laporan bahwa Bengkulu semakin baik'," kata Ridwan menirukan perkataan pemimpin KPK.
Simak video lengkapnya berikut:
(Tribunwow.com/Dhika Intan)