Breaking News:

Heboh! Jemaah Masjid Ini Perbolehkan Wanita Jadi Muazin dan Imam Salat

Sebuah "masjid liberal" untuk semua umat Islam telah dibuka di Berlin, Jerman.

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
EPA via Daily Mail
Aktivitas di Masjid Ibn Rushd-Goethe 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah "masjid liberal" untuk semua umat Islam telah dibuka di Berlin, Jerman.

Dilansir dari Daily Mail, masjid tersebut diberi nama Masjid Ibn Rusyd-Goethe yang bertempat di dalam Gereja Protestan di Berlin.

Di masjid ini, baik orang-orang Sunni ataupun Syiah diperbolehkan untuk berkhotbah secara berdampingan.

Namun, ketika beribadah, perempuan tidak diperbolehkan mengenakan kerudung.

Menurut seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak perempuan, Seyran Ates, ternyata ada misi khusus di balik pembangunan masjid tersebut.

Sebagai seorang muslim, dengan adanya "masjid liberal" tersebut, jemaah masjid tersbut ingin menunjukkan bahwa Islam juga modern dan liberal.

Terekam Fenomena Alam Unik saat Subuh ke-25 Ramadan, Tanda Malam Lailatul Qadar?

Adanya misi ini karena banyaknya teror yang akhir-akhir ini mengatasnamakan agama.

"Ada begitu banyak teror Islam dan begitu banyak kejahatan terjadi atas nama agama saya ... penting bagi kita, Muslim modern dan liberal, juga menunjukkan wajah kita di depan umum," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perempuan yang beribadah di masjid ini tidak diperbolehkan mengenakan kerudung karena alasan keamanan.

Selain itu, adanya kepercayaan dalam jemaah bahwa jilbab tidak ada hubungannya dengan agama.

Baginya, jilbab merupakan sebuah pernyataan politik.

"Tidak ada yang akan diizinkan (perempuan) masuk dengan selubung niqab atau burqa," katanya.

"Ini untuk alasan keamanan dan juga keyakinan kami bahwa kerudung wajah penuh tidak ada hubungannya dengan agama, melainkan sebuah pernyataan politik," tambahnya.

Tawarkan Gaji Fantastis untuk Seorang Pembantu, Alasan Pasutri Ini Bikin Merinding!

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa masjid baru tersebut akan digunakan sebagai tempat berkumpul para liberalis.

Bahkan, dalam masjid ini, perempuan bisa dijadikan sebagai seorang imam dan diperbolehkan untuk berazan.

Ia pun berharap bahwa ia dan aktivis lainnya dapat membangun masjid yang dapat digunakan untuk beribadah semua umat Islam dari berbagai sekte. (Tribunwow.com/Galih Pangestu J)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JermanSeyran AtesBerlinDaily Mail
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved