Persembahkan Medali Emas Satu-satunya, Butet dan Owi Tuai Pujian hingga Liliyana Natsir Buat Janji!

TRIBUNWOW.COM - Indonesia akhirnya meraih satu gelar juara dalam turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Kemenangan itu dipersembahkan oleh Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang berhasil menjadi juara nomor ganda campuran BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Mendali emas diraih keduanya setelah mengalahkan pasangan terkuat dari China, Zheng Siwei dan Chen Qingchen, dalam dua set sekaligus.

Mereka menumbangkan Zheng Siwei dan Chen Qingchen dengan hasil akhir 22-20, 21-15, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (18/6/2017).

Selamat! Cristiano Ronaldo Jadi Bintang Olahraga Pertama Miliki 100 Juta Followers di Instagram!

Kemenangan tersebut membuat mereka sukses mematahkan 'kutukan' gelar di Indonesia Open.

Pasangan yang kerap disapa Owi dan Butet itu akhirnya mendapatkan kemenangan pertama sejak mengikuti Indonesia Open pada 2011 lalu.

"Lawan hari ini tidak mudah, mereka adalah pasangan muda yang sedang on fire dan andalan China. Kami pernah satu kali bertemu dan kalah, kami banyak mempelajari video pertandingan mereka. Puji Tuhan kami bisa menerapkan permainan yang benar, karena poin ketat tetapi kami bisa bermain fokus," jelas Liliyana usai pertandingan seperti dikutip Kompas.com, Senin (19/6/2017).

"Pemain China yang cewek (Chen Qingchen) kayak tak ada capeknya. Dia bergerak terus. Kalau dilihat dari usia, dia lebih muda lebih dari sepuluh tahun. Tetapi saya kan menang pengalaman, jadi saya paksa dia masuk dalam gaya bermain kami," lanjut pemain 31 tahun itu.

Sayangnya, meski menjadi tuan rumah, Indonesia hanya mampu mencantumkan satu kategori dalam daftar pemenang.

Sehingga kemenangan Owi dan Butet menjadi kemenangan yang begitu membanggakan dan mengharukan bagi Indonesia.

"Gelar ini sangat berarti untuk kami. Kami sudah pernah juara olimpiade, juara dunia, juara All England, tetapi kami belum pernah juara di negeri sendiri," ungkap Tontowi.

Meski telah menjuarai beberapa gelar bergengsi, Butet mengaku masih ingin mendapatkan gelar juara lainnya, terutama gelar juara Asian Games 2018.

Luar Biasa! Lubang Jalan Sebesar Kolam Renang Olimpiade Diperbaiki Dalam Beberapa Hari Saja!

Apalagi, turnamen terbesar se-Asia itu akan diselenggarakan di Indonesia pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Keinginan Liliyana untuk mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia itu membuatnya berjanji tak akan buru-buru untuk menggantungkan raket.

"Saya belum pernah juara di sana. Mungkin 2018, kami masih bisa pertahankan prestasi kami pada tingkat atas, jadi punya peluang untuk meraih medali emas Asian Games. Apalagi ini kan berlangsung di sini," ujarnya.

Cabang olahraga bulutangkis untuk Asian Games 2018 akan digelar di Istora Senayan.

Liliyana mengaku tak takut dengan 'kutukan' Istora Senayan meski beberapa kali sempat gagal di laga final ketika bertanding di venue kebanggan Indonesia itu.

"Kan Istoranya tidak sama dengan yang dulu. Sudah dirombak," kata Liliyana.

Setelah kemenangan fantastis itu, ucapan selamat untuk keduanya langsung membanjiri sosial media.

Bahkan kemenangan Liliyana dan Tantowi membuat #IndoneisaOPEN2017 masuk dalam trending topik di Twitter.

Tak hanya masyarakat saja yang mengungkapkan rasa bahagia mereka atas kemenangan tersebut, para petinggi negara pun juga tak mau kalah memberikan ucapan selamat.

Mulai dari Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Wiranto.

"Alhamdulillah. Selamat kepada pasangan terbaik Owi dan Butet yang berhasil menjuarai nomor ganda campuran yangg dinanti sejak 2013," tulis Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Wiranto dalam akun Twitternya.

Mantan ketua umum PBSI, Gita Wirjawan, yang menyebut Owi dan Butet juara sejati sambil menyertakan kemenangan mereka.

Hingga Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Sementara itu berikut ini hasil lengkap babak final turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017:

1. Ganda Putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (5/CHN) vs Chang Ye Na/Lee So Hee (3/KOR) 21-19, 15-21, 21-10

2. Tunggal Putra
Kidambi Srikanth (IND) vs Kazumasa Sakai (JPN) 21-11, 21-19

3. Tunggal Putri
Sayaka Sato (JPN) vs Sung Ji Hyun (5/KOR) 21-13, 17-21, 21-14

4. Ganda Putra
Li Junhui/Liu Yuchen (3/CHN) vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (2/DEN) 21-19, 19-21, 21-18

5. Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir (6/INA) vs Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/CHN) 22-20, 21-15

(TribunWow.com/Claudia N)