Depresi hingga Ingin Bunuh Diri, Begini Curhatan Afi soal Tuduhan Plagiat pada Tulisannya
"Saya menangis sendirian di kamar hotel. Saya depresi dan sempat berpikir bunuh diri," kata Afi dalam sebuah wawancara.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - "Saya menangis sendirian di kamar hotel. Saya depresi dan sempat berpikir bunuh diri."
Begitu sepenggal kalimat yang diucapkan Asa Firda Inaya yang merasa tertekan atas hujatan yang dilayangkan padanya.
Pemilik akun Facebook Afi Nihaya Faradisa ini tak pernah menyangka hobi menulisnya bisa membawa dia pada permasalahan seperti ini.
Akui Pernah Lakukan Plagiasi, Afi Nihaya Faradisa: Im Sorry, Im Not Perfect!
Afi sempat depresi hingga berniat untuk bunuh diri lantaran tuduhan plagiarisme yang tak kunjung usai.
Siswi lulusan SMA 1 Gambiran ini merasa ter-bully dan kehilangan banyak hal dalam hidup, termasuk teman-teman dan gurunya.
Diterpa Isu Tak Sedap Lagi, Afi Kembali Meminta Maaf: Dengarkan Saya Sekali Saja!
"Saat tudingan itu muncul saya di masih di Jakarta. Saya menangis sendirian di kamar hotel. Saya depresi dan sempat berpikir bunuh diri. Saya ingin bilang siapapun yang mau menggantikan posisi saya saat ini silahkan gantikan, termasuk apa yang saya dapatkan sekarang silahkan ambil. Di-bully orang se-Indonesia itu tidak mudah. Saya juga kehilangan banyak teman dan guru saya," kata Afi kepada KOMPAS.com, Kamis (15/6/2017).
Meski dalam keadaan depresi, Afi tetap memenuhi undangan yang sudah terlanjur ia setujui.
Gadis 18 tahun ini harus tetap berdiri tegar dan berbicara di depan banyak orang.
"Saat itu saya sudah ingin pulang saja ke rumah. saya hanya menulis dan semua orang sudah tahu kalau suka suka menulis. Saya tidak menyangka semua jadi seperti ini," ungkapnya.
Afi Tak Kuasa Menahan Air Mata saat Bantah Isu Plagiarisme pada Tulisannya Tentang Kasih

Sementara itu, terkait tulisannya yang dituduh plagiat karya akun Mita Handayani, Afi justru mengaku mengenal baik akun tersebut.
Meski tak pernah bertemu langsung, Afi mengatakan kerap saling berkirim pesan melalui Facebook dengan akun Mita jauh sebelum tulisannya viral.
"Saya dan mbak Mita memang tidak pernah bertemu secara langsung tapi kami sering saling kirim pesan bahkan jauh sebelum kasus itu mencuat. Ketika kasus itu muncul saya yang pertama kali kontak mbak Mita. Kami tidak ada masalah," kata Afi.
Kendati demikian, ia mengaku telah belajar banyak atas kejadian yang menimpanya ini.
Afi yang kini ingin menenangkan diri dan fokus kuliah, memutuskan untuk menolak beberapa undangan acara yang meminta dirinya menjadi pembicara.
"Saya banyak belajar atas kejadian yang saya alami sebulan terakhir ini. Saya juga berjanji untuk terus menulis dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Jika ditanya apakah saya depresi? 'Yes, I am really broken'. Semoga saya bisa melewati semuanya," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, tulisan Afi yang berjudul 'Belas Kasih Dalam Agama' yang diunggah pada 25 Mei 2017, disebut menjiplak tulisan dari akun Facebook bernama Mita Handayani.

Pasalnya, akun Facebook Mita Handayani pernah menulis tulisan serupa dengan judul 'Agama Kasih' pada 30 Juni 2016.
Mengetahui namanya menjadi bahan perbincangan publik atas kejadian plagiarisme ini, Mita Handayani pun memberikan tanggapannya melalui akun Facebooknya pada, Kamis (1/6/2017).
Ia mengaku bahwa memang pernah menulis catatan ringan untuk meramaikan momen Ramadan 2016.
Masalah tulisan yang disalin, diproduksi ulang, bahkan disebarkan oleh banyak orang, adalah hal yang biasa bagi Mita.
Bahkan, ia juga mengaku apabila Afi merasa terinspirasi dengan tulisannya pun ia turut senang.
Setelahnya, warganet justru terus meneror Afi dengan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar dan semakin banyaknya unggahan-unggahan yang menyudutkan dirinya di media sosial.
Padahal, sebelumnya ia sudah mengaku dan menyampaikan permohonan maaf atas plagiasi yang ia lakukan. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)