Dapat Bagian Rp 14 Juta dari Hasil Perampokan di Daan Mogot, Begini Tugas dan Peran Pelaku

TRIBUNWOW.COM - Kepolisian Resort Jakarta Barat telah merilis identitas pelaku perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam rilis tersebut diterangkan bahwa polisi telah berhasil menangkap pelaku perampokan yang berinisial TP (40).

Ketika menjalankan operasi perampokan, TP bertugas sebagai penebar paku ranjau.

Paku ranjau tersebut bertujuan untuk mengempeskan ban mobil milik korban, yang diketahui bernama Davidson Tantono.

Dari 350 Juta yang Dirampok, Penggembos Ban Mobil Davidson Tantono Dapat Bagian Segini

Kronologi kejadian

Menurut kepolisian, kronologi kejadian ini bermula ketika korban pada tanggal 9 juni 2017 sekitar jam 12.30 wib datang ke bank BCA cabang Green Garden , Kebon Jeruk Jakbar.

Korban lantas mengambil uang cash sebesar Rp 350 juta di dalam bank.

Setelah transaksi selesai, korban lantas memasukkan uangnya ke dalam tas dan meninggalkan lokasi bank dengan mengendarai mobilnya Toyota Innova.

Tanpa disadari oleh korban, salah satu perampok yang berjaga di dalam bank telah mengawasi gerak-geriknya saat mengambil uang.

Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Tertangkap, Begini Dugaan Skema Aksi Kejinya

Selanjutnya, giliran pelaku berinisial TP menjalankan aksinya.

Ia bertugas memasang ranjau untuk membuat ban mobil korban kempes.

TP menebar 1 ranjau paku tepat di depan lampu merah yang dilalui oleh korban.

Pelaku lainnya membuntuti korban menggunakan motor matic.

Jebakan ranjau paku yang dipasang TP ternyata berjalan dengan baik karena tak berselang lama, mobil korban kempes.

Korban lalu putar arah ke SPBU untuk menambal ban nitrogen.

Namun ketika korban turun pelaku berinisial SP langsung menarik tas korban yang didalamnya berisi uang 350 juta.

Sempat terjadi tarik menarik tas antara korban dengan pelaku.

Identitas Dua Pelaku Penembakan di Daan Mogot Berhasil Dikantongi, Ternyata Ada Pemain Lama!

Namun, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban.

Tembakan tersebut tepat mengenai kepala korban hingga meninggal dunia di tempat.

Berkumpul di save house untuk bagi hasil

Setelah berhasil melancarkan aksi perampokannya, para pelaku berkumpul di suatu tempat.

Mereka berkumpul di save house yg berada di apartement BASURA Jakarta Timur di tower G lt 26 no BH.

Di tempat tersebut mereka membagi hasil rampokan.

Dari hasil pembagian uang milik korban, TSK TOPAN (kap) mendapat bagian 14 juta.

Para pelaku kemudian berpencar setelah selesai membagi hasil kejahatan.

Kini polisi telah menangkap beberapa pelaku dan masih melakukan pengembangan penyelidikan.

Dari hasil penangkapan, polisi berhasil mengamankan, 1 unit mobil Innova, 1 unit motor revo yg digunakan untuk melakukan kejahatan, Uang tunai senilai 14 juta rupiah, HP milik pelaku, dan 7 butir peluru aktif call 225 mm. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)