Breaking News:

Selama 2 Dekade Menemani, Selamat Tinggal Yahoo!

Sudah saatnya kita mengucap selamat tinggal kepada Yahoo. CEO Yahoo, Marissa Mayer, menyatakan bahwa ia telah mengundurkan diri dari perusahaan ini.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati

TRIBUNWOW.COM - Sudah saatnya kita mengucap selamat tinggal kepada Yahoo.

CEO Yahoo, Marissa Mayer, menyatakan bahwa ia telah mengundurkan diri dari perusahaan ini.

Ternyata, kini Yahoo! dan AOL akan bergabung menjadi satu perusahaan media digital baru di bawah perusahaan Verizon.

Verizon sendiri secara resmi telah mengakuisisi aset internet inti Yahoo seharga $ 4,48 milyar.

Hal ini dikonfirmasi oleh kedua perusahaan hari Selasa (13/6/2017) lalu.

Sementara untuk gabungan Yahoo dan AOL, mereka akan berubah nama menjadi Oath.

Jokowi Bikin Sayembara Video Tradisi Ramadan, Warganet Malah Curhat Ceritaku Ngenes Pak

Verizon memiliki sebuah rencana untuk menyelamatkan Yahoo.

Ia berencana menggunakan apa yang telah diraih Yahoo selama ini untuk berkompetisi dengan platform seperti Facebook dan Google.

Melansir CNN, Verizon rupanya akan mem-PHK sekitar 21 ribu pekerja atau sekitar 15 persen staf yang ada.

Sementara itu, yang tersisa dari Yahoo akan diberi nama Altaba Inc.

Altaba Inc. sendiri akan bermain dalam bidang e-commerce di China.

Siapa yang tak kenal Yahoo?

Perusahaan ini telah ada jauh sebelum Google dan Facebook menjadi seperti sebesar ini.

Yahoo awalnya dibentuk untuk menjadi tempat para pengguna mencari informasi dari berbagai website.

Jaman 1990-an, internet adalah Yahoo, dan sebaliknya.

Namun, semakin bertambahnya usia, Yahoo semakin melemah.

Hingga akhirnya, mereka harus berkali-kali mengganti pimpinan.

Marissa Mayer hampir menyelamatkan Yahoo.

Ia menarik banyak orang dengan bakat dalam bidang startup untuk berkompetisi dengan aplikasi ponsel.

Bahkan, ia juga mempekerjakan bintang media seperti Katie Couric.

Tak hanya itu, Yahoo juga telah mengakuisisi Tumblr untuk tetap eksis di dunia anak muda.

Sayangnya, ini juga tak berhasil.

Microsoft Bersiap Luncurkan Xbox One X yang Langsung Bikin Penggemar Konsol Menggila

"Aku sangat sedih melihat akhir Yahoo sebagai perusahaan mandiri," ungkap Tapan Bhat, mantan wakil kepala senior Yahoo.

Meski begitu, kita tak bisa melupakan jasa Yahoo.

Alumni Yahoo kini telah memiliki nama besar mereka masing-masing, sebut saja WhatsApp, LinkedIn, dan Slack.

Mereka akan terus berkarya dalam bidang digital, hanya saja tidak lagi dalam naungan Yahoo.

Kini saatnya kita mengatakan, "Selamat tinggal, Yahoo!" (TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
GoogleYahooMarissa Mayer
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved