Breaking News:

Perampokan Sadis di Daan Mogot

Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Tertangkap, Begini Dugaan Skema Aksi Kejinya

Dua pelaku perampokan dan penembakan yang menewaskan Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot berhasil dibekuk polisi.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
OMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA )
Kios Nitrogen di SPBU Pertamina Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, tempat Davidson Tantono (30) dirampok dan ditembak hingga tewas pada Jumat (9/6/2017) siang. 

TRIBUNWOW.COM - Dua pelaku perampokan dan penembakan yang menewaskan Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, telah berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian.

Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda, yakni di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Minggu (11/6/2017).

Sedangkan pelaku lainnya ditangkap di Lampung pada Rabu (14/6/2017).

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017) kepada Kompas.com.

"Sudah dua (pelaku) ya yang ditangkap berkaitan dengan perampokan di SPBU (Daan Mogot)," ujar Argo.

Pelaku Penembakan di SPBU Daan Mogot Dibekuk, Begini Keterangan Pihak Kepolisian

Namun, ketika ditanya mengenai identitas kedua pelaku, Argo enggan membeberkannya.

Hal ini karena Argo khawatir jika identitas pelaku dibeberkan maka penyelidikan dan pengejaran yang dilakukan oleh kepolisian terhadap pelaku lainnya akan terganggu.

Argo juga berjanji akan segera merilis identitas pelaku perampokan tersebut.

"Nanti akan kami rilis kalau (sudah) lengkap. Ini data awal saja. Dengan harapan anggota masih bekerja di lapangan," kata Argo.

Pelaku memata-matai korban

Perampokan ini ternyata dilakukan oleh banyak orang secara terorganisir.

Identitas Dua Pelaku Penembakan di Daan Mogot Berhasil Dikantongi, Ternyata Ada Pemain Lama!

Mereka berada di tiap titik-titik strategis, seperti di dalam ruangan bank hingga parkiran.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

Dilansir dari Warta Kota, pihaknya menduga pelaku telah memata-matai korban sebelumnya.

Mereka sudah memantau korban saat mengambil uang di bank di kawasan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kami mendapatkan informasi bahwa di bank yang bersangkutan ternyata di dalamnya sudah ada mata-mata. Artinya mata-mata ya dari kelompok ini," kata Argo.

Menurut Argo, mata-mata tersebut bertugas untuk mengintai nasabah bank yang mengambil uang dalam jumlah yang besar.

Davidson Tantono, korban perampokan di Daanmogot
Davidson Tantono, korban perampokan di Daanmogot (FACEBOOK/TRIBUNWOW.COM/KOLASE)

Namun ketika ditanya apakah mata-mata tersebut berasal dari pihak bank, Argo secara tegas menepis hal tersebut.

Argo menduga pelaku yang memata-matai korban berjumlah tiga orang.

"Pokoknya di dalam itu dia melihat orang orang siapa yang mengambil uang sendirian dalam jumlah yang besar, lebih dari satu orang di dalam itu, dia menunggu," katanya.

Pelaku juga ada yang ditugasi untuk memantau situasi di luar bank dan memastikan situasi sebelum melancarkan aksi perampokan.

"Komplotan ini juga ada yang memata-matai di luar bank. Mulai dari parkir, kemudian ada juga nanti yang membuntuti, ada semuanya di situ," jelasnya.

Selain memata-matai, para pelaku juga menggembosi ban mobil milik korban.

Selanjutnya para pelaku membuntuti korban hingga memasuki SPBU untuk menambal ban.

Saat itulah pelaku perampokan menghampiri korban dan merampas tas yang ada di dalam mobil.

Di dalam tas milik korban terdapat uang Rp 350 juta yang baru diambil Davidson dari bank.

Korban sempat mencoba mempertahankan tas miliknya hingga terjadi tarik menarik tas antar keduanya.

Namun, pelaku perampokan langsung menodongkan pistol dan menembak kepala korban.

Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Daan MogotCengkarengJakarta BaratDavidson Tantono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved