Breaking News:

Fakta Lengkap Pelantikan Djarot Jadi Gubernur DKI Jakarta, No 4 soal Pesan Jokowi!

Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik sebagai gubernur baru DKI Jakarta. Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta tentang pelantikan Djarot.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Fabian Januarius Kuwado
Suasana pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (15/6/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Kamis (15/6/2017) hari ini, Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik sebagai gubernur baru DKI Jakarta.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut naik jabatan menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebagaimana diketahui, Ahok kini mendekam dalam jeruji besi lantaran kasus penodaan agama.

Beberapa waktu lalu Ahok kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pelantikan Djarot sebagai gubernur baru ibukota dilangsungkan di Istana Negara.

Presiden Joko Widodo melantik langsung Djarot sebagai pemimpin baru ibu kota.

Djarot bakal mengisi sisa masa jabatan 2012-2017.

Akan Dilantik Jadi Gubernur Plt, Begini Harapan Djarot dan Sang Istri



Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama sang istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Farida di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/6/2017). Kedua baru tiba dari Istana Negara usai pelantikan Djarot sebagai gubernur oleh Presiden Joko Widodo.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama sang istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Farida di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/6/2017). Kedua baru tiba dari Istana Negara usai pelantikan Djarot sebagai gubernur oleh Presiden Joko Widodo. (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta tentang pelantikan Djarot, Kamis ini.

Anies-Sandi Batal Keluarkan Kartu Jakarta Jomblo, Pernyataan Djarot Ini Jadi Penyebabnya?

1. Sumpah Djarot

Dalam pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Djarot diminta mengucap sumpah.

Dibimbing Presiden Jokowi, Djarot menyatakan komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap Djarot ketika dibimbing Presiden Joko Widodo dalam mengucapkan sumpah jabatan, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

2. Djarot bakal jenguk Ahok

Setelah pelantikan di Istana Negara, Djarot dijadwalkan langsung kembali ke Balai Kota.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Djarot menjelaskan tentang agenda pekerjaannya.


Djarot Saiful Hidayat saat dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Kamis (15/6/2017).
Djarot Saiful Hidayat saat dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Kamis (15/6/2017). (Fabian Januarius Kuwado)

"Kegiatan pertama ini terima audiensi persiapan untuk Jakarta 10K dengan Nestle. Kan sekali lagi juga kita gelar Jakarta 10k yang setiap tahun diadakan. Dan tahun kemarin itu kan dipusatkan di Epicentrum, Kuningan, yang diikuti oleh peserta kurang lebih 50 ribu peserta," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Tak cuma kembali bekerja, Djarot kemudian juga akan mendatangi rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Di sana, Djarot akan menjenguk sahabatnya Ahok sekaligus berdiskusi bersama.

"Kemudian setelah itu saya akan ke Mako Brimob. Sebelumnya kan sudah ke sana untuk diskusi, dan setelah ini saya juga akan ke sana untuk juga berdiskusi," tuturnya.

"Karena bagaimana pun juga apa yang terjadi pada hari ini itu tidak lepas dari kenegarawanan Pak Ahok ya, Pak Ahok yang lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar," tambah Djarot.

3. Harapan politikus terhadap kinerja Djarot

Djarot kini mengemban amanah yang baru.

Tak pelak, sejumlah pihak menggantungkan harapannya pada politikus PDI-P tersebut.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berharap Djarot bisa menuntaskan sejumlah program yang sudah berjalan baik.

"Kan ini cuma berapa bulan, saya kira harus memperbaiki komunikasi dengan masyarakat saja. Yang lain SKPD bisa jalan sendiri. Tuntaskan dengan khusnul khotimah, dengan baik," kata Taufik saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/6/2017), seperti disiarkan oleh Tribunnews.com.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Tribunnews.com/Wahyu Aji)

Politikus Partai Gerindra ini kemudian yakin Djarot bisa memperlancar komunikasi antara eksekutif dan legislatif di Jakarta.

"Selama ini komunikasi baik. Djarot saya kira akan lebih baik," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berharap Djarot bisa tegas dalam memutuskan segala sesuatu.

"Jangan sampai Pak Djarot lemah dalam sikap untuk memutuskan sesuatu, karena Pak Djarot sekarang Gubernur DKI Jakarta," ujar Edi di lingkungan Istana, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Edi juga berharap Djarot bisa meneruskan kebiasaan kerja yang diterapkan Ahok.

"Yang dibuat harus diteruskan, kebiasaan pak Ahok kerja cepat, kerja lapangan, Pak Djarot juga harus bisa imbangi," papar Edi.

4. Pesan Jokowi pada Djarot

Dalam momen pelantikan sebagai Gubernur DKI Jakarta kali ini, Djarot mengaku dapat mandat khusus dari Presiden.

"Pesannya ya, kurang berapa bulan, harus kerja lebih cepat begitu ya. (Kata Jokowi), 'Selamat Pak Gub, jadi kerja harus lebih cepat'," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamisp, seperti dikutip dari Kompas.com.


Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/6/2017). (Tribunnews.com/ Wahyu Aji)

Untuk itu, Djarot meminta kerja sama masyarakat dalam merampungkan program kerja di sisa masa kepemimpinannya.

"Saya mohon doa restu dan dukungan dari pemerintah pusat karena Jakarta itu tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan dari pemerintah pusat," kata dia.

"Sisa waktu tidak banyak, 5 bulan dari sekarang kurang, maka ini harus segera kami kebut terutama beberapa yang sudah dirancang sebelumnya dan harus selesai tahun 2017," ucap Djarot. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Djarot Saiful HidayatBasuki Tjahaja PurnamaDKI JakartaBalai Kota
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved