Kisah Anak Juru Masak Diterima Kuliah Gratis di UGM 'Saya Ingin Jadi Penerus Pak Habibie'
Memiliki cita-cita ingin menjadi penerus BJ Habibie, itulah yang terus diperjuangkan Deki Putra Ananda agar impiannya itu tercapai.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - “Bapak Habibie merupakan sosok idola saya. Kalau Pak Habibie dari ITB, maka saya ingin menjadi penerus Habibie dari UGM,” kata Deki Putra Ananda, seperti dikutip dari ugm.ac.id.
Sosok BJ Habibie sangat menginspirasi Deki Putra Ananda untuk menjadi insinyur.
• Inspiratif! Kisah Anak Satpam Bisa Kuliah di UGM Tanpa Biaya
Memiliki cita-cita ingin menjadi penerus BJ Habibie, itulah yang terus diperjuangkan Deki Putra Ananda agar impiannya itu tercapai.
Pria kelahiran 15 Juni 1998 ini diterima di Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS) FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, melalui jalur SNMPTN Undangan.
Deki mendapatkan beasiswa Bidikmisi.
• Tersebar 10 Potret Mengejutkan Pre Wedding Tyas Mirasih dengan Raiden dari Tiduran hingga Gendongan!
Untuk itu, ia dibebaskan dari biaya kuliah hingga delapan semester.
Dengan memilih jurusan tersebut, ia berharap bisa meraih cita-citanya menjadi insinyur yang bisa mengharumkan nama bangsa.
Namun, keberhasilannya bisa kuliah di UGM tersebut harus dilaluinya dengan jalan terjal.
• Persib Rekrut Striker Dapat Pujian Djajang Nurdjaman hingga Situs Dewasa Jadi Sponsor Klub Bola AS
Deki sapaan akrabnya, berasal dari keluarga yang hidup pas-pasan bahkan serba kekurangan.
Justru, kondisi minim itulah yang membuatnya tetap bersemangat dalam belajar.
Sejak SD hingga SMA, Deki selalu berhasil mendapatkan rangking di kelas.
Ketika SMA, ia hanya diberi uang saku yang pas-pasan untuk biaya ojek pulang pergi ke sekolah.
• Cuitan Mbah Mijan Untuk Artis yang Pernah Berseteru dengan Jupe, hingga Nikita Mirzani Siap Menikah
Ayah Deki telah meninggal dunia sejak 19 tahun silam.
Sementaranya ibunya, Asrida adalah juru masak di sebuah rumah makan Padang.
“Dari bantu masak di rumah makan, biasanya digaji 175 ribu tiap minggunya,” jelas Asrida.
Deki merupakan anak dari empat bersaudara.
• Surat Netizen Apa Kami Harus Menyesal Mendukung Ahok Viral hingga 5 Fakta Sidang Perdana Buni Yani
Ia tinggal di rumah sederhana, di Jorong Tiga Batur, Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Rumahnya terbuat dari kayu berukuran 4X6 meter, beratapkan seng.
Asrida merasa bersyukur dan bahagia mengetahui anaknya bisa kuliah di UGM.

• Video Pria Gandeng Pacarnya Pakai Tali Kekang Hewan Bikin Heboh di Medsos!
“Anak pertama lulusan SD, kedua SMP, ketiga SMA sekarang sudah kerja dan berkeluarga. Alhamdulillah ini si bungsu bisa lanjut kuliah di UGM,” ungkapnya penuh suka cita
“Bersyukur sekali akhirnya apa yang diimpikan Deki untuk lanjut kuliah bisa terwujud. Soalnya sejak kecil sudah ingin kuliah, tapi waktu itu saya tidak memperbolehkan karena berat, biayanya banyak saya tidak sanggup,” paparnya dengan mata berkaca-kaca.
• Keindahan Bunga Langka Ini Bikin Siapapun Sulit Berpaling, Coraknya Seperti Langit di Malam Hari
Bahkan, saat Deki duduk di bangku kelas 3 SMA, ibunya sudah tak mengeluarkan uang untuk menghidupi anaknya itu.
Deki menjadi anak asuh dari gurunya di SMA 1 Batusangkar, Tanah Datar.
“Tinggal di asrama sekolah dan biaya hidup semuanya ditanggung sekolah. Pulang kadang 1 bulan sekali, baru saya kasih uang saku 20 ribu,” ungkapnya.
• 5 Jenis Izin Tinggal di Arab Saudi, Adakah Visa Unlimited Rizieq Shihab?
Melepas anaknya untuk merantau, tentu bukanlah hal yang mudah bagi seorang ibu.
Ada rasa was-was dan kekhawatiran dibenaknya bagaimana puteranya bertahan di tanah perantauan.
• Aris Idol Blak-blakan Cerita soal Alasan Jadi Sopir Taksi hingga Harapan Besarnya Ini
Namun, karena melihat semangat Deki yang terus membara, sang ibu merestui anaknya itu untuk menimba ilmu di Yogyakarta.
“Semoga bisa lancar kuliahnya dan kelak bisa sukses serta mengangkat derajat keluarga,” harap Asrida. (TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)