Breaking News:

Donald Trump Diubah Jadi Pengungsi, Pelukis Suriah Ini Buka Mata Dunia dengan Karya Fantastisnya!

Dirinya mulai membuat lukisan fenomenal itu sejak awal dimulainya peperangan tersebut pada tahun 2011.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Wulan Kurnia Putri
INSTAGRAM
Abdalla Al Omari dengan hasil lukisannya 

TRIBUNWOW.COM - Kaya fantastis pelukis asal Suriah, Abdalla Al Omari menarik perhatian seluruh dunia.

Karya Al Omari menjadi viral lantaran berani mengambil tema yang sedang panas saat ini, Perang Suriah.

Lukisan-lukisan itu telah dipamerkannya di Dubai pada Mei 2017 lalu.

Keinginan Jupe yang Tertunda, Mengabadikan Perjalanan Hidup Lewat Film Hope-Faith-Love!

Pameran itu dinamakan ‘The Vulnerability Series’ atau 'Seri dari Kerentanan'.

Dirinya mulai membuat lukisan fenomenal itu sejak awal dimulainya peperangan tersebut pada tahun 2011.

Uniknya, dalam lukisan itu dirinya berani mengubah hidup para pemimpin negara yang memiliki kekuasaan besar menjadi seseorang yang begitu lemah dan tak berdaya.

Kisah Anak Juru Masak Diterima Kuliah Gratis di UGM Saya Ingin Jadi Penerus Pak Habibie

Lukisan itu menggambarkan jika para pemegang kekuasaan itu sebagai orang-orang Suriah yang kesulitan untuk mencari bantuan atas perang yang tak kunjung berakhir itu.

Ide dari lukisan-lukisannya itu merupakan pengalaman pribadi yang telah dialaminya.

"Awalnya aku digerakkan oleh pengalamanku ketika harus berpindah, dan kemarahan yang aku rasakan seperti orang Suriah lainnya. Sementara itu situasi di Suriah terus meningkat," ujar Al Omari seperti yang dikutip dari cnn.com.

"Entah bagaimana, tujuanku berubah dari ungkapan kemarahan yang aku miliki, menjadi sebuah keinginan untuk melucuti gambarku, melucuti karakter dan membayangkan mereka berada di luar posisi kekuasaan mereka," lanjutnya.

Abdalla Al Omari sedang melesaikan karyanya
Abdalla Al Omari sedang melesaikan karyanya (Instagram)

Dalam lukisannya itu terdapat Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang digambarkan sebagai seorang pengungsi yang sedang menggendong anak kecil.

Trump terlihat membawa barang-barangnya, seperti karpet untuk tidur, kantong plastik berwarna hitam serta foto keluarganya.

Inspiratif! Kisah Anak Satpam Bisa Kuliah di UGM Tanpa Biaya

Selain itu ada pula Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Syria Bashar Al Assad.

Putin digambarkan sebagai seseorang yang putus asa dengan menggenggam sepucuk kertas bertuliskan, 'Tolong Aku, Tuhan Besertamu'.

Sementara itu Assad dilukis sebagai orang tunawisma yang memakai baju berantakan, serta setengah badannya terlihat terendam air dan hanya memegang perahu kertas untuk menutupi kepalanya.

Bashar Al Assad
Bashar Al Assad (CNN)

Gambar lainnya menunjukan beberapa orang yang berbaris mengantre demi mendapatkan makanan.

Orang-orang tersebut termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Iran Hassan Rouhani dan mantan Presiden AS Barack Obama yang berada dalam gambar.

Ada pula Presiden Korea Utara, Kim Jong Un yang digambarkan sebagai anak kecil yang sedang memegang Peluru Kendali atau Rudal di balik badannya tanpa mengenakan alas kaki.

Meski begitu Al Omari mengaku dirinya membuat karya tersebut bukan untuk melecehkan atau tidak menghormati para pemimpin hebat itu.

Al Omari mengungkapkan dirinya hanya ingin mengembalikan rasa kemanusian mereka.

Bagaimana jika mereka berada di posisi orang-orang Suriah tersebut, apa yang akan dilakukannya tanpa kekuasaan.

"Saya ingin mengambil kekuatan mereka bukan untuk melayaniku dan rasa sakitku tapi untuk memberikan kembali rasa kemanusiaan mereka, dan memberikan penonton wawasan tentang apa yang bisa dilakukan oleh kelemahan," terang AlOmari.

Cuitan Mbah Mijan Untuk Artis yang Pernah Berseteru dengan Jupe, hingga Nikita Mirzani Siap Menikah

Hingga kini perang Suriah telah berlangsung selama 6 tahun lamanya tanpa solusi dan adanya pihak yang ingin mengalah.

Banyak masyarakat biasa menjadi korban hingga kehilangan nyawanya akibat dari serangkaian serangan yang terus-menerus terjadi.

Jutaan orang dilarikan ke rumah sakit, dan mereka juga harus mengungsi demi terhindar dari serangan yang bertubi-tubi itu.

Sementara itu para pemimpin di dunia masih berdebat tentang pendirian dan strategi mereka, bahkan hingga ada yang menolak untuk menerima para pengungsi tersebut.

Kumpulan Lukisan Al Omari
Kumpulan Lukisan Al Omari (Twitter)

(TribunWow.com/Claudia N)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Barack ObamaDonald TrumpPresiden Amerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved