Breaking News:

Calon Pengantin yang Tewas Usai Pre-Wedding Dibunuh Kekasihnya, Modusnya Ngeri!

Mayat seorang wanita tanpa identitas ditemukan di Jalan Sungai Sedapat di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
dok. Facebook/Sumsel.tribunnews.com
Chatarina Wiedyawati (kanan), semasa hidupnya, dan calon suaminya, Martinus Asworo. 

TRIBUNWOW.COM - Pertengahan Mei 2017 lalu, mayat seorang wanita tanpa identitas ditemukan di Jalan Sungai Sedapat, Soak, Simpur RT 41 RW 08, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan.

Diketahui, mayat wanita tersebut adalah Chatarina Wiedyawati.

Sebelum ditemukan tewas, Chatarina pamit kepada keluarganya untuk melakukan foto prewedding.

Ia pergi bersama kekasihnya, Martinus Asworo (33), dari Prabumulih ke Yogyakarta.

Di tengah perjalanan wanita yang kerap disapa Wiwit itu mendadak tak bisa dihubungi.

Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswi Unnes Jatuh Terlindas Truk di Jalan Raya Kaligawe!

Tiga hari berselang, akhirnya didapatilah keberadaan perempuan alumni Universitas Gadjah Mada tersebut.

Wiwit ditemukan dalam keadaan tak bernyawa serta tubuh yang bengkak bahkan mengeluarkan aroma yang tidak sedap di semak-semak di kawasan Sukabangun II, Palembang.

Sementara Wiwit ditemukan sudah tak bernyawa, kekasihnya pun menghilang.

Senin (12/6/2017) kemarin, Martinus akhirnya ditangkap pihak kepolisian.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlintang Jaya (baju biru), saat memimpin penangkapan terhadap Asworo di Lampung, Senin (12/6).
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlintang Jaya (baju biru), saat memimpin penangkapan terhadap Asworo di Lampung, Senin (12/6). (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH)

Petugas Polda Sumatera Selatan menangkap Martinus di tempat persembunyiannya di Lampung.

"Keluarga tahu kalau sudah tertangkap Senin sore," ujar Alvian Nur Budi Prasetyo, saudara sepupu Chatarina Wiedyawati, Selasa (13/6/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.

Martinus ditangkap Tim Rimau Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di sebuah kosan Anggrek lantai 2 No 7, Jalan Maulana Yusup, Bandar Lampung, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kasubdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlintang Jaya memimpin langsung penangkapan Martinus.

Dikatakan Erlintang, timnya sudah melakukan pengintaian selama 12 hari terakhir sebelum akhirnya meringkus Martinus.

"Memang selama kejadian kita sudah lakukan penyelidikan dan setelah kita deteksi keberadaannya, 12 hari kami di Lampung untuk lakukan pengejaran terhadap Martinus Asworo. Dan berhasil tadi (Senin, red) sekitar jam 15.00 kami tangkap di lokasi persembunyiannya", jelasnya seperti dikutip dari Sriwijaya Post.

Lebih lanjut, dijelaskan Erlintang, pembunuhan terhadap Wiwit memang sudah direncanakan.

Kemudian dalam perjalanan menuju Yogyakarta, korban dibunuh di Jalan Kebun Sayur menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, pada Minggu, 7 Mei 2017 pukul 05.00 WIB subuh.

"Tersangka didalam mobil Innova yang disarter, memukul kepala korban dengan menggunakan tangan dan mempergunakan kunci setir mobil. Kemudian setelah korban meninggal dunia, tersangka mengambil barang-barang milik korban berupa hp, uang dan lain-lain."

Tim Rimau Polda Sumsel berhasil menangkap Asworo di tempat persembunyiannya di Lampung, Senin (12/6/2017).
Tim Rimau Polda Sumsel berhasil menangkap Asworo di tempat persembunyiannya di Lampung, Senin (12/6/2017). (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH)

"Setelah itu korban dibuang tersangka di semak-semak Kelurahan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami Palembang", jelasnya.

Saat ini, Martinus ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan Chatarina.

"Sekarang dia sudah kita tangkap dan dijadikan tersangka tunggal (untuk kasus pembunuhan Wiwit)," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo Utomo, SIk, MSi, seperti dikutip dari Sriwijaya Post.

Ternyata Orang Terdekat Ini yang Diduga Pelaku Pembunuh Wanita Tewas Usai Pamitan Foto Pra-Wedding

Berkaitan dengan penangkapan Martinus, keluarga Wiwit kemudian berharap tersangka bisa diganjar hukuman yang setimpal.

"Kami pihak keluarga mengucapkan Puji Syukur pada Tuhan (Asworo sudah tertangkap). Saya harap dia diberi hukuman setimpal," kata Alfian, adik sepupu Wiwit, mewakili keluarga besarnya.

"Saya ucapkan terima kasih pada kepolisian, media dan semua pihak yang membantu mengungkap kasus ini," jelasnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalembangSumatera SelatanYogyakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved