Tak Seindah Kelihatannya! Begini Kisah di Balik Pernikahan Putri Diana yang Mengiris Hati

TRIBUNWOW.COM - Sebuah pernyataan mengejutkan muncul mengenai mendiang putri Diana dan pernikahannya.

Hal ini diungkap dalam buku Andrew Morton yang kembali diluncurkan, bertajuk 'Diana - Her True Story'.

Apa yang terdapat di dalamnya telah disimpan sebagai rahasia selama 20 tahun.

Rahasia itu adalah sebuah rekaman 'bunuh diri' yang direkam dengan bantuan seorang teman.

Mantan Kekasih Putri Diana Akhirnya Angkat Bicara, Klarifikasi Rumor Perselingkuhan

Semua itu berhubungan dengan Pangeran Charles dan istrinya sekarang, Camilla.

Diana bercerita, kehidupannya berubah menjadi sangat buruk setelah tinggal di Balmoral.

"Aku menjadi sangat, sangat kurus," ungkap mendiang Diana, seperti yang diberitakan oleh Mirror.co.uk.

"Orang-orang mulai berkomentar, 'tulangmu sampai terlihat,' dan pada bulan Oktober (1981), aku benar-benar dalam kondisi terburuk,"

"Aku sangat depresi. Aku bahkan berusaha mengiris pergelangan tanganku dengan silet. Saat itu sedang turun hujan, hujan, dan hujan,"

Setelah 20 Tahun Ditinggal Pemiliknya, Gaun Putri Diana Dipamerkan, Seperti Apa Kemewahannya?

"Aku kembali ke London untuk mendapatkan perawatan. Bukan karena aku benci Balmoral, tapi karena kondisiku terlalu buruk,"

Pada awal mula Buku Andrew Morton diterbitkan, ia hanya menulis itu sebagai pengalaman seorang 'teman'.

Namun, kini terungkap bahwa itu adalah cerita milik Putri Diana.

Charles kembali berhubungan dengan Camilla Parker Bowles.

Hal itu bahkan membuat Diana sampai mengalami kondisi bulimia dalam waktu satu minggu setelah mereka bertunangan.

"Suamiku berkata bahwa aku sedikit 'chubby' saat menggenggam tanganku. Dan hal itu yang membuatku mulai bulimia," ungkap Diana.

Apalagi, Diana dan Charles selalu membahas soal Camilla.

Padahal Diana begitu mencintai Pangeran Charles.

"Aku merasa sebagai gadis paling beruntung di dunia. Ia akan mengurusku. Yah, aku salah berasumsi," ungkap Diana dengan sedih.

Camilla datang bersama putranya, Tom, di hari pernikahan Diana yang masih berusia 16 tahun, dan Pangeran Charles.

Bahkan saat pergi bulan madu, ia tak bisa mempercayai sang suami.

Diana terlalu terobsesi dengan Camilla dan berpikir mereka berhubungan setiap lima menit sekali.

"Ironisnya, biografi yang ditulis dan diproduksi dengan bantuan Diana dianggap sebagai kebohongan," ungkap Morton kepada Daily Mail.

Hal ini menunjukkan bagaimana bobroknya pernikahan kerajaan yang digaungkan.

Hingga akhirnya, Diana meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Perancis pada tahun 1997.
(TribunWow.com/Alya Iqlima)