Perampokan Sadis di Daan Mogot
Fakta Tentang Davidson Tantono, Korban Perampokan Sadis di Daan Mogot, Nomor 3 Miris!
Berikut fakta-fakta terkait sosok seorang Davidson Tantono, korban perampokan dan penembakkan di Daan Mogot
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sebuah aksi perampokan yang disertai dengan penembakan terjadi di depan SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada, Jumat (9/6/2017) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban perampokan ini tewas dengan luka tembak di bagian kepalanya.
Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith membenarkan kejadian tersebut ketika dikonfirmasi pada Jumat (9/6/2017) kemarin.
Korban bernama Davidson Tantono yang berusia 30 tahun dan merupakan warga Kelapa Dua, Tangerang.
Unggahan Saksi Mata Peristiwa Perampokan Sadis di SPBU Daan Mogot Bikin Merinding!
Sebelumnya, tak banyak hal diketahui dari sosok dari korban yang meninggal secara mengenaskan ini.
Menurut rilis yang diterima tim TribunWow.com, Davidson Tantono adalah pria kelahiran Malang, 20 Oktober 1986 dan bekerja sebagai wiraswasta.
Berikut fakta-fakta terkait sosok seorang Davidson Tantono yang berhasil dihimpun oleh tim TribunWow.com.
Fakta-Fakta Aksi Perampokan Disertai Penembakan di Depan SPBU Daan Mogot, No 3 Bikin Terisak!
1. Ayah dari satu orang anak
Sebuah akun Facebook bernama Naga Jap mengunggah foto Davidson Tantono pada, Jumat (9/6/2017).
Dalam beberapa foto yang ia unggah, terlihat ada satu foto yang menampilkan Davidson sedang bersama keluarga kecilnya.
Foto itu memperlihatkan Davidson bersama sang istri yang saat itu sedang menggendong seorang anak laki-laki.

2. Davidson merupakan bos sebuah koperasi
Melansir dari KOMPAS.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan mengatakan, bahwa Davidson Tantono, korban perampokan sadis merupakan pimpinan sebuah koperasi.
Namun, untuk jabatan yang ia duduki masih diselidiki pihak polisi karena informasi saat ini baru mengatakan bahwa Davidson adalah seorang pemimpin koperasi.
Hal ini diungkapkan oleh AKBP Andi Adnan ketika dihubungi pada Jumat.
Davidson saat itu menjadi korban perampokan, karena pada Jumat siang setelah dirinya mengambil uang sebesar Rp 350 juta di Bank BCA di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saat tiba di SPBU Daan Mogot, korban menyadari bahwa ban mobilnya kempis.
Ia pun memutuskan untuk menambah angin ban mobilnya di SPBU tersebut. Pada saat menambah angin itulah, para perampok yang berjumlah empat orang dengan mneggunakan dua sepeda motor mendatangi mobilnya dan mengambil uang itu.
Andi mengatakan bahwa uang yang dibawa Davidson saat itu adalah uang untuk para nasabahnya.
3. Davidson baru menikah 2 tahun
Melansir dari Tribunnews.com, usia pernikahan Davidson Tantono ternyata terbilang masih seumur jagung.
Ia baru dua tahun menikah dengan istrinya, Melina Dewi.
Hal tersebut dikatakan oleh seorang kerabata korban usai jenazah diambil oleh keluarga.
"Mereka menikah baru berusia dua tahun," kata Ardi (35) salah satu kerabat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat (9/6/2017).
Dari pernikahannya itu, Davidson dikaruniai satu orang putra yang masih berusia satu tahun.
Sang istri tentunya merasa terpukul bahkan tangis harunya pecah mewarnai jenazah yang dikeluarkan dari ruang CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Miris, baru dua tahun menikah, Davidson harus meninggalkan istri dan anaknya karena ditembak kawanan perampok.
Sementara, harta benda korban dibawa oleh begal yang menggunakan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun di lapangan, korban ternyata sedang membawa uang sebanyak Rp 350 juta.
Dimana, korban baru saja mengambil uang ratusan juta tersebut dari Bank BCA di Grand Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)