Terungkap! Begini Alasan di Balik Peci Miring Khas Sukarno
Tak cuma itu, pria yang kerap disapa Bung Karno itu juga sering berpenampilan sederhana.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ir Sukarno dikenal sebagai sosok proklamator Indonesia.
Ia dikenal sebagai pria yang bersahaja.
Tak cuma itu, pria yang kerap disapa Bung Karno itu juga sering berpenampilan sederhana.
Gaya khasnya yakni mengenakan jas serta peci di kepala.
• Jokowi Sholat Maghrib di Pos Polisi, Netter Malah Soroti Hal Ini
Meski begitu, ternyata ada yang membedakan gaya Sukarno dengan tokoh lain.
Hal ini lantaran peci yang tersemat di kepala Presiden pertama RI ini sering kali tampak miring.
Rupanya, Sukarno punya alasan tersendiri mengapa memilih gaya seperti itu.
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews, RM Soeharyono, keponakan RM Soemosewoyo, yang juga bapak angkat Bung Karno mengatakan Sukarno memiliki bekas luka di dahi.
• Jokowi Bikin Vlog Lagi, Bawa Kabar Gembira untuk yang Mudik ke Kalimantan Barat!
Saat masih kecil ia pernah terjatuh dari pohon beringin hingga terluka di kepala.
Lantaran luka tersebut, ayah Megawati Soekarnoputri ini kemudian sering kali mengenakan peci miring.
Sukarno merupakan pahlawan kelahiran 6 Juni 1901.
Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur.
Saat remaja, Sukarno dikenal sebagai sosok yang kritis.
Sikap itu pula yang kemudian mengantarkan Sukarno menjadi tokoh penting bangsa.
• Nama Megawati Soekarnoputri Disebut dalam 9 Tokoh Nasional yang Dilantik Jokowi
Di hari ulang tahun Sukarno ke-116, tahun 2017 ini, digelar acara Haul di Blitar.
Acara dilangsungkan pada Senin (5/6/2017) hingga Selasa (6/6/2017).
Turut hadir pula dalam acara tersebut putri sang proklamator, Megawati Soekarnoputri.
Peringatan Haul Bung Karno diikuti sekitar 6 ribu kader PDI-P.
Kegiatan itu dipusatkan di Makam Bung Karno.
Tak cuma peringatan haul, sebagaimana dikutip dari Tribunnews, peringatan ulang tahun Bung Karno juga diisi dengan agenda peresmian patung.

Patung yang sudah selesai pembangunannya itu terletak di Simpang Herlingga, Kota Blitar.
Patung tersebut diresmikan langsung oleh Megawati. (Tribunwow.com/Dhika Intan)