Breaking News:

Mengharukan! Begini Nasib Kakek Penjual Pisang Setelah Uang Tabungannya Dirampok

Nasib nahas dialami seorang kakek di Jambi. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai penjual pisang mendadak mendapat musibah.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Facebook.com
Kolase foto kakek penjual pisang yang kerampokan 

TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami seorang kakek di Jambi.

Ia yang sehari-hari bekerja sebagai penjual pisang mendadak mendapat musibah.

Pasalnya, saat ia berkeliling di jalan untuk menjajakan dagangannya, kakek ini malah kerampokan.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @thenewbikingregetan.

Dalam unggahannya, pengelola akun tersebut menceritakan kronologi perampokan yang dialami sang kakek.

Mengemis di Bulan Ramadan, Uang yang Didapat Kakek Ini Jumlahnya Fantastis!

Kejadiannya bermula saat pria tua tersebut sedang menjajakan pisang menggunakan gerobak.

Kemudian sebuah mobil menghampirinya.

Orang dalam mobil tersebut berniat membeli pisang.

Namun, pembeli tersebut enggan turun dari mobil lantaran malu membeli pisang di bulan Ramadan.

Tak pelak, kakek tersebut masuk dalam mobil.

Bikin Nangis! Kisah Seorang Kakek yang Uang Tabungan Hasil Jual Pisang Dirampok Orang Bermobil

Namun nahas saat berada dalam mobil, ia justru dirampok oleh orang dalam kendaraan tersebut.

"Yang sabar ya Pak,
.
Buat kalian yang sering pulang pergi melewati kota baru, pasti tidak asing lagi sama bapak ini....

Belilah pisangnya tanpa kalian minta nego.....

Kasian bapak ini baru saja kehilangan uang tabungannya...

Yang di tabungnya buat beli kursi, agar bisa ikut merayakan hari lebaran.
.
Bapak ini penjual pisang keliling,

Dan bapak ini baru saja kehilangan uang sekitar Rp 1,1 jt di dalam sakunya...
.
Jadi kronologinya.. Sekitar jam 9 pagi saya lewat kota baru (depan gor) melihat bapak ini teriak
.
Meminta bantuan..

Sontak saya berhenti dan menanyakan
.
Rupanya bapak ini habis di rampok dengan kronologi perampok tersebut meminta bapak(penjual pisang) masuk ke dalam mobil, dengan alasan mau membeli se sisir pisang....

Karena malu membeli pisang di bulan puasa, jadi si bapak di minta masuk kedalam mobil, dengan maksud transaksi di dalam mobil saja....

Bapak yang semangat bahwa dagangannya laku, mengikuti permintaan nya...

Sesampai di dalam si bapak di beri 15rb(harga pisang yang di beli)
.
Namun saat mau turun dari mobil, pintunya di kunci oleh pengendara trsebut dan di sana mereka mengerogoti kantong si bapak.

Penjelasan si bapak ada 3 orang di dlm mobil, dengan ciri mobil avanza/inova warna cream,

Padahal uang tersebut di bawa bapak itu untuk menyetor ke toko kursi, karena dia memesan kursi buat ikut lebaran....

Untuk perampok, apa kalian berfikir...

Kalau bapak tersebut telah susah?? Berapa lama dia mengumpulkan uang sebanyak itu hanya dengan jualan pisang?
.
#ceritakakekpenjualpisang" tulis akun @thenewbikingregetan mengiringi foto penjual pisang tersebut.

Tak berselang lama, kisah kakek penjual pisang ini kemudian menjadi viral.

Bukan cuma itu saja, karena kisahnya banyak dibagikan ke media sosial, sejumlah orang kemudian menyambangi kediaman kakek ini.

Ada beberapa dari mereka yang mengaku dari pihak Bank Tabungan Negara (BTN).

Mereka memberikan sumbangan dan berjanji akan membuatkan rekening untuk sang kakek.

"Nanti dibuatin tabungan mbah, jadi gak usah dikantongin," ujar seorang wanita dalam video yang diunggah akun Facebook Erina Muntoyib, Selasa (6/6/2017).

Tak cuma itu, dalam video itu juga tampak seorang wanita memberikan sejumlah uang untuk kakek tersebut.

"Mbah ini Gira namanya. Gira mau bayar fidyah, tahun kemarin dia hamil terus keguguran, tapi anaknya sudah empat bulan. Jadi mau bayar fidyah," tambah wanita tersebut.

Ia yang mengenakan kemeja kotak-kotak tampak duduk di atas kursi.

Sang kakek juga terlihat sumringah menerima sumbangan dari orang-orang tersebut.

(Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JambiInstagramTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved