Jadi Sopir Tamu Istana, Jokowi: Indonesia ini Ibarat Mobil Besar dan Kebetulan Sayalah Sopirnya!
Jokowi melalui akun Facebook resminya menceritakan pengalamannya yang sudah belasan tahun tidak menyetir mobil.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Facebook resminya menceritakan pengalamannya yang sudah belasan tahun tidak menyetir mobil.
Tentunya ia sudah tidak bisa menyetir mobil sendiri karena harus dikawal meskipun ada keinginan untuk kembali membawa mobil sendiri ke jalan raya.
Namun, keinginannya tersebut tersalurkan dengan adanya golf cart di kompleks Istana Kepresidenan baik yang di Jakarta maupun yang di Bogor.
Golf cart adalah mobil-mobil listrik yang digunakan untuk berpindah dari satu pojok ke pojok lainnya di Istana mengingat kompleksnya yang sangat luas.
Jokowi Sholat Maghrib di Pos Polisi, Netter Malah Soroti Hal Ini
Dengan golf cart tersebut, Jokowi pun juga sering menjadi sopir bagi tamu-tamu yang berkunjung ke istana.
Seperti contohnya ketika Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Raja Swedia Carl XVII Gustav berkunjung ke Indonesia, Jokowi pun bersedia mengemudikan golf cart untuk mereka.
Ia juga melampirkan video pada kisah yang ia unggah di Facebook resminya. Dalam video yang berdurasi satu menit tersebut diberi judul 'Jadi Pengemudi di Halaman Istana'
Ternyata, di balik kisahnya ini ada maksud dan pesan yang ingin disampaikan oleh Jokowi untuk rakyatnya.
Jokowi Bikin Vlog Lagi, Bawa Kabar Gembira untuk yang Mudik ke Kalimantan Barat!
Karena mobil, ia mengibaratkan Indonesia seperti kendaraan roda empat ini.
Kata Jokowi, mobil bernama Indonesia ini sangatlah besar dan kebetulan dirinyalah yang menjadi sopirnya saat ini.
Ia harus mengemudikannya secara hati-hati melalui jalan yang berliku, terjal, menembus hujan dan terik matahari. Mobil ini harus sampai ke tujuan dengan selamat sentosa.
Baca kisah Jokowi selanjutnya pada video di bawah ini!
"Sudah belasan tahun lamanya saya tak duduk di belakang setir mobil. Saya kerap tergoda untuk membawa mobil sendiri ke jalan raya, tapi tak memungkinkan.
Untunglah, di kompleks Istana Kepresidenan yang luas di Jakarta dan Bogor, ada golf cart, mobil-mobil listrik untuk berpindah dari satu pojok ke pojok lainnya. Saya sering menjadi sopir golf cart untuk tetamu yang datang.
Misalnya, ketika Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Raja Swedia Carl XVII Gustav berkunjung ke sini, beberapa waktu lalu, saya mengemudikan golf cart untuk mereka.
Indonesia ini ibarat mobil besar dan kebetulan saat ini sayalah sopirnya. Mobil ini harus dikemudikan secara berhati-hati melalui jalan yang berliku dan terjal, menembus hujan dan terik matahari, diawasi oleh orang-orang dan bangsa-bangsa lain. Mobil ini harus sampai ke tujuan dengan selamat sentosa.
Memang tidak mudah: mobil bernama Indonesia ini sangat besar. Luasnya mencapai 5,1 juta kilometer persegi, penduduknya lebih dari 250 juta jiwa yang terdiri atas 714 suku bangsa dan menggunakan 1.100 bahasa daerah. Agama penduduknya pun berbeda-beda.
Inilah takdir kita sebagai bangsa, keberagaman yang Allah berikan kepada kita adalah kodrat. Patut kita syukuri." tulis Jokowi pada keterangan video-nya.
Sontak, unggahan video ini langsung ditanggapi beragam oleh para netizen.
"Pak Jokowi kalau nyetir yang 'FOKUS' biar sampai tujuan. Ya Tuhan yang baik, panjangkanlah jabatan yang kau berikan semoga beliau dijadikan presiden 2 periode lagi biar rakyar kecil ikut merasakan nikmatnya pembangunan!" tulis akun Lis Beth.
"Salut pak, enak bacanya. Mudah-mudahan Indonesia menjadi bangsa yang besar dan dihormati dunia. Amin" tulis akun Ruken.
"Tidak perlu ngebut pak, yang penting jangan kita sampai kalah dengan bangsa lain. Terima kasih pak, GBU" tulis akun Djamerson Saragih.
"Tetap amanah ya pak. Biar lancar nyetirnya di tengah terjalnya jalanan. Tuhan selalu menyertai. Amin" tulis akun Nurdiana Kelasworo Aan.
"Juga di jalanan banyak roang yang tidak baik yang akan mengganggu Pak Jokowi menyetir, siapa mereka lawan politik yang haus kekuasaan dan kebelet jadi presiden" tulis akun Artardie Saptarie.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)