Breaking News:

Mengemis di Bulan Ramadan, Uang yang Didapat Kakek Ini Jumlahnya Fantastis!

Ia tertangkap oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur tengah mengemis di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tegalan, Matraman, Jakarta Timur.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Sudinsos Jakarta Timur Berhasil menjangkau pengemis lanjut usia di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tegalan, Matraman, Jakarta Timur 

TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan diyakini menjadi bulan berkah.

Karena itu, banyak warga yang membagi-bagikan sejumlah harta untuk orang lain.

Namun tak jarang, momen tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.

Pukul Pria 90 Tahun Tanpa Alasan, Remaja Ini Malah Dapatkan Balasan Tak Terduga!

Pria tua di Matraman ini misalnya.

Ia tertangkap oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur tengah mengemis di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tegalan, Matraman, Jakarta Timur.

Sebagaimana dikutip dari Warta Kota, petugas kemudian dibuat terperangah dengan uang yang dibawa kakek itu.

Pasalnya, petugas menemukan uang lebih dari Rp 3 juta yang diperkirakan hasil dari mengemis.

"Kami lihat pengemis itu membawa uang total Rp 3.475.000, dengan uang logam yang belum dihitung. Rencananya uang itu ia berikan ke anak cucunya di Padang, Sumatera Barat," ungkap Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha, saat dihubungi, Rabu (7/6/2017).

Kisah Relawan Pawai Sahur, Pria Kristen yang Bangunkan Warga hingga Rombongan Disiram Air!

Belakangan, pengemis tua itu ternyata bernama Jasir.

Di usianya kini yang mencapai 75 tahun, Jasir hidup menggelandang di ibu kota.

Ia sering berpindah tempat mengemis demi mengelabui aparat.

Lebih lanjut, penglihatan dan pendengaran kakek ini ternyata sudah banyak berkurang.

Ia juga berbicara menggunakan bahasa daerah.

Saat ini pengemis itu dibawa ke panti sosial.

"Sekarang sudah kami bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung Jakarta Timur. Di sana ia akan mendapatkan pelayanan sosial agar hidupnya lebih baik lagi," papar Benny.

Sudinsos Jakarta Timur Berhasil menjangkau pengemis lanjut usia di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tegalan, Matraman, Jakarta Timur.
Sudinsos Jakarta Timur Berhasil menjangkau pengemis lanjut usia di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tegalan, Matraman, Jakarta Timur. (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

Temuan pengemis berpenghasilan tinggi bukan kali ini saja terjadi.

Suryanto (53) terjaring razia petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Minggu (21/5/2017) pagi.

Razia tersebut digelar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Tak tanggung-tanggung , Suryanto yang juga warga Kampung Rawa Bebek, Bekasi, Jawa Barat, itu mengaku baru satu jam mengemis.

Meski begitu, penghasilan yang diraupnya sudah bernilai fantastis mencapai Rp 100 ribu.

Bikin Nangis! Kisah Seorang Kakek yang Uang Tabungan Hasil Jual Pisang Dirampok Orang Bermobil

"Kami mengevaluasi PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) tersebut dengan penghasilan yang didapat sebesar Rp 100.000 selama satu jam," kata Miftahul Huda, Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial, kepada Kompas.com, Minggu.

Dikatakan Miftahul, Suryanto kemungkinan besar pengemis baru.

"Kalau pengemis lama biasanya enggak berani terang-terangan mengemis di tempat umum. Karena konsekuensinya mereka ketahuan akan dijangkau P3S," katanya.

Seorang pengemis bernama Suryanto (53) dijaring oleh petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (21/5/2017).
Seorang pengemis bernama Suryanto (53) dijaring oleh petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (21/5/2017). (Suku Dinas Sosial Jakarta Timur)

Sementara itu, lima pengemis asal Tangga Buntung, Palembang juga terjaring razia pada pertengahan Februari 2017 lalu.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, lima pria berinisial IS, BA, AI, JR, dan AD hanya butuh 3 jam mengemis setiap hari.

Pengemis terorganisir diamankan Polsek Betung
Pengemis terorganisir diamankan Polsek Betung (Tribratanews.com)

Dengan jam kerja seperti itu, mereka mampu mengumpulkan uang hingga 25 juta sebulan.

Setelah ditelisik lebih jauh, kelimanya ternyata mengemis sambil membawa anak cacat.

Mereka berkeliling pasar, rumah makan hingga kediaman warga untuk mengiba.

“Kami mengemis mulai pukul 12 siang sampai pukul 3 sore. Hari ini dapat Rp 800 ribu, biasanya pernah dapat hampir satu jutaan,” kata AD salah satu pengemis seperti dilansir dari Tribratanews.com, Jumat (24/2/2017). (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jakarta TimurBekasiJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved