Breaking News:

Anies-Sandi Dinilai Bisa Bikin Pemprov dan DPRD Baikan: Masalahnya Cuma Sama Ahok!

Anies menyatakan ia dan Sandi akan membina hubungan baik dengan anggota DPRD DKI Jakarta.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
KOMPAS.com/Akhdi Martin Pratama
Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno seusai menghadiri buka puasa bersama dengan fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal memimpin ibukota dalam waktu dekat.

Di masa kepemimpinannya kelak, Anies menyatakan ia dan Sandi akan membina hubungan baik dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan dalam acara buka puasa bersama di Ball Room Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2017).

"Kami semangatnya bekerja bersama dengan semua. Dengan keterbukaan, kita jadi melihat apa yang kita ketahui dan yang tidak diketahui, apa yang akan dijalankan dan apa hambatannya. Artinya komunikasi, silaturahim dan keterbukaan menjadi kunci," terang Anies sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut, dikatakan Anies, komunikasi yang baik bisa menjadi kunci bagi pihak Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta.

Soal Persekusi, Begini Respons Anies Baswedan-Sandiaga Uno

"Komunikasi harus baik agar tidak timbul masalah. Saya ingin sampaikan terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua. Pertemuan berikutnya kita komplitkan pertemuan ini," ujarnya.

Ditambahkan Sandi, komunikasi antara Pemprov dan DPRD DKI nantinya bisa diwujudkan dalam forum tertentu.

"Ada usul-usul yang baik mungkin sebulan sekali coffee morning atau afternoon tea atau apapun kegiatannya yang mempererat persatuan dan kebersamaan ke depan. Jadi usulnya sangat konkret, komunikasi yang terbuka, Insya Allah nanti permasalahan ini bisa kami cari solusinya," kata Sandiaga seperti dikutip dari KOMPAS.com.

23 Janji Kampanye Anies Sandi Direalisasikan ke 154 Program dalam 473 Kegiatan



Anies dan Sandi buka bersama
Anies dan Sandi buka bersama (IST)

Acara coffee morning sebenarnya sudah sering dilakukan di masa pemerintahan Plt Gubernur Sumarsono dan Plt Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik kemudian mengatakan acara semacam itu sebaiknya lebih sering dilakukan.

"Kalau bisa rutin, ini sangat positif untuk jalannya pemerintahan. Hari ini di Balai Kota, mungkin besok bisa di DPRD," ujar Taufik.

Selain coffee morning, Sandiaga ternyata juga mempersiapkan usulan agar anggota DPRD dan Pemprov bisa menggelar kegiatan informal bersama.

"Saya ngusulin sembari olahraga pagi, mungkin senam, kemungkinan juga sembari makan malam," ujar Sandiaga.

Anies dan Sandi memang dinilai akan lebih bisa menjalin komunikasi dengan pihak DPRD DKI Jakarta.

Hal tersebut pernah disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Dikatakan Taufik, masalah yang timbul antara pimpinan DKI dan DPRD hanya terjadi saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memimpin.


Wakil ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat diwawancarai di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
Wakil ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat diwawancarai di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017). (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

Taufik menilai Ahok tidak mau membahas kebijakan terkait Jakarta bersama DPRD DKI.

Sementara di era kepemimpinan Joko Widodo, Fauzi Bowo dan Gubernur lainnya, Taufik menilai tak ada masalah yang berarti.

"Pasti adem. Selama ini kan masalahnya cuma sama Ahok (sapaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama)," kata Taufik, saat ditemui di posko pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017), sebagaimana dikutip dari KOMPAS.com.

Sementara itu, puncak perbedaan pendapat terjadi saat DPRD DKI menggunakan hak angketnya pada Ahok.

Hak angket itu untuk membuktikan pelanggaran yang dibuat Ahok karena telah menyerahkan draft APBD DKI Jakarta 2015 bukan hasil pembahasan dengan DPRD DKI Jakarta kepada Kementerian Dalam Negeri.

APBD DKI Jakarta 2015 kemudian menggunakan peraturan gubernur dengan pagu anggaran tahun sebelumnya.

Adapun hingga saat ini, anggota legislatif Jakarta masih banyak yang kerap mengkritik kebijakan-kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanSandiaga UnoDKI JakartaDjarot Saiful HidayatAhok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved