John Terry Ungkap Ngerinya Pelatihan Era Mourinho!

TRIBUNWOW.COM - John Terry ungkap kerasnya permainan kala masih dilatih oleh Jose Mourinho.

John Terry memutuskan pergi dari Stamford Bridge pada akhir musim ini.

Kontraknya bersama The Blues akan habis pada tanggal 30 Juni 2017 mendatang.

Pada musim terakhirnya ini, pemain yang kerap disapa JT itu berhasil mengangkat trofi Liga Inggris musim 2016/2017.

Hal itu mengingatkannya pada perjuangan yang pernah dilakukannya demi memenang gelar Liga Inggris musim 2014/2015 lalu.

Suruh Para Pemain Lakukan Hal Ini, Jose Mourinho Malah Dicemooh Para Fans MU!

Kala itu, The Blues memang masih dipimpin oleh pelatih asal Portugal Jose Mourinho.

Ternyata, di balik kesuksesan tersebut banyak pengorbanan yang dilakukan oleh sang kapten.

Terry mengungkapkan, pada musim kemenangan itu dirinya harus bermain penuh ketika mengalami cedera pada kakinya.

Dirinya melakukan hal tersebut selama satu tahun penuh karena Mourinho begitu membutuhkannya di lini pertahanan Chelsea.

Bahkan setiap hari dirinya harus menerima suntikan agar dapat bermain di kala latihan serta pertandingan.

"Aku ingat pada masa-masa Jose Mourinho yang begitu menginginkanku untuk bermain atau berlatih ketika kakiku patah," ungkapnya seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, Kamis (1/5/2017).

Adu Mulut Kembali Dimulai, Arsene Wenger Semprot Balik Jose Mourinho!

"Aku harus mendapatkan dua suntikan di jempol kakiku setiap hari selama setahun. Satu sebelum latihan, dan terkadang dokter akan keluar lalu kembali memberikan suntikan karena efeknya akan hilang ketika latihan melebihi satu jam," terang Terry.

Tentu dirinya rela melakukan hal mengerikan tersebut demi memenangkan gelar juara untuk klub yang kini telah 22 tahun dibelanya tersebut.

"Itu hanya diberikan untukku. Aku bermain dengan rasa sakit berkali-kali. Pada kemenangan Liga Premier 2015 ketika aku bermain setiap permainan. Kamu harus menemukan cara untuk melakukannya," ungkap pemain 38 tahun itu.

"Aku akan melakukan itu lagi besok karena mungkin itu terdengar gila tapi kamu akan memberikan hidupmu untuk sepak bola ketika mereka memberikanmu sesuatu yang lebih selama beberapa tahun," tutupnya.

Namun itu bukan pertama kalinya dia mengungkapkan gaya latihan Mourinho yang cukup keras.

Sebelumnya Terry pernah mengungkapkan pelatih yang kini memimpin Manchester United itu akan mengacuhkan pemain yang tak mengikuti latihan karna cedera.

Mourinho juga tak akan mengajak pemainnya itu bicara hingga pemain itu pulih dari cedera.

Bahkan itu pernah dialami sendiri oleh mantan Kapten Timnas Inggris itu.

"Jika kamu mendapat cedera dan melewatkan latihan sehari, dia akan datang dan tak akan mengajakmu bicara. Dia akan berjalan lurus melewatimu ke meja perawatan," ujar Terry seperti dikutip Metro.co.uk, Rabu (1/2/2017).

Usai Derby Manchester Imbang, Fans Desak Jose Mourinho Jual Pemainnya

"Tapi kamu duduk di sana, seorang kapten klub, dan kamu datang menginginkan sebuah tos dari seorang ayah," ungkapnya.

Namun itu bukan berarti Mourinho tak khawatir pada keadaan para pemainnya.

Mourinho biasanya akan langsung bertanya pada fisioterapi berapa lama pemainnya bisa beristirahat untuk memulihkan cederanya.

"Kamu tidak mengerti, dia mengacuhkanmu dan dia akan berbicara pada fisioterapi, sementara kamu ada di sana jadi dia tahu apa yang akan kamu lakukan," ucap pemain bernomor punggung 26 itu.

"'berapa lama?' dan fisioterapi akan berkata 'beberapa hari'. Lalu dia akan langsung berjalan keluar," lanjutnya.

Meski hal tersebut menunjukan dinginnya sikap Mourinho tapi Terry cukup memakluminya.

Dirinya merasa itu sebuah cara yang dilakukan Mourinho untuk motivasi para pemainnya agar bisa cepat pulih dari cedera dan kembali ke lapangan.

Terlepas dari kerasnya gaya latihan Mourinho, Terry menganggap The Special One sebagai pelatih terbaik yang pernah melatihnya. (TribunWow.com/Claudia N)