Amien Rais Akan Kunjungi KPK Sampaikan Laporan Dugaan Korupsi Dua Tokoh Besar yang Mengendap
Kedatangan Amien Rais tersebut juga untuk membuat laporan terkait dugaan korupsi yang melibatkan dua tokoh besar di negeri ini.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatangan Amien ke kantor KPK tersebut untuk menemui ketua KPK.
• Amien Rais Akan Lapor Dugaan Korupsi 2 Tokoh Besar, Apakah Ahok yang Dimaksud?
"Hari Senin saya akan minta ketemu Pak Agus Raharja dan ketua-ketua KPK yang lain. Syukur kalau utuh," ucap Amien Rais di rumahnya, Condongcatur, Sleman, Kamis (1/6/2017), dikutip dari Kompas.com.
Kedatangan Amien Rais tersebut juga untuk membuat laporan terkait dugaan korupsi yang melibatkan dua tokoh besar di negeri ini.
• 5 Potret Gabungan Foto Saya Indonesia Saya Pancasila Ini Bikin Makin Cinta dengan Negeri Sendiri!
Namun Amien enggan menyebutkan dua nama tokoh besar yang dimaksud.
"Saya akan menyampaikan juga laporan saya mengenai dugaan korupsi dua tokoh besar di negeri ini yang selama ini mengendap, tidak diapa-apakan. Siapanya, nanti," ungkapnya.
• Terseret Kasus Korupsi Dana Alkes, Amien Rais: Akan Saya Terangkan Duduk Perkaranya
Rencana Amien untuk mendatangi kantor KPK ini akan dilakukan usai dirinya menggelar konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) yang mencatut namanya.
Ia akan menyelenggarakan konferensi pers di rumahnya di Jakarta pada Jumat, 2 Juni 2017 untuk menanggapi dan menerangkan mengenai tuduhan yang menimpanya itu.
• Di Luar Bayangan! Feby Febiola Ceritakan Hubungan Sebenarnya dengan Petra Sihombing
"Jadi supaya tidak terpecah-pecah besok jam 10 di rumah saya Gandaria, Jakarta, akan membuat press conference. Akan saya terangkan duduk perkaranya," tandasnya.

Terkait pencatutan tersebut, Amien mengungkapkan jika kejadian ini merupakan "blessing in the disguise" (berkah yang tersembunyi).
Ia pun menerima dengan senang hati apapun yang kini menimpa dirinya.
• Namanya Terseret Kasus Korupsi Dana Alkes, Amien Rais: Blessing In The Disguise
"Saya sudah baca dari berbagai informasi sesuai di media sosial itu," ujar Amien Rais.
"Informasinya KPK membuka kembali, katanya saya mendapat aliran dana dari 2003 sampai 2007. Apapun, ini saya terima dengan senang hati, buat saya ini blessing in disguise," tegasnya.
• Ternyata Begini Bunyi Posting-an Ali, Pria Pengagum Habib Rizieq yang Hina Kapolri di Facebook!
Sekjen PAN komentari pencatutan nama Amien Rais
Partai Amanat Nasional (PAN) turut angkat bicara mengenai pencatutan nama Amien Rais dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengungkapkan jika proses hukum harus dihormati.
• Sempat Digosipkan Punya Hubungan Tak Baik dengan Demian, Deddy Corbuzier Blak-blakan Ungkap Ini!
"Kita hormati proses hukum yang tengah berjalan. Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum," kata Eddy ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (1/6/2017).

Ia juga tak ingin berasumsi dan berspekulasi mengenai hal tersebut.
Lebih lanjut, Eddy berharap jika proses hukum berjalan adil, transparan dan berbasis fakta hukum yang jelas dan kredibel.
"Tidak disusupi kepentingan lain," kata Eddy.
• Sempat Digosipkan Punya Hubungan Tak Baik dengan Demian, Deddy Corbuzier Blak-blakan Ungkap Ini!
Sebelumnya, diberitakan jika dua mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais dan Sutrisno Bachir diduga menerima aliran dana pengadaan alat kesehatan (alkes).
Amien Rais diduga menerima aliran dana korupsi alat kesehatan (alkes) sebesar 600 juta yang ditransfer sebanyak enam kali ke rekeningnya.
• Kisah Panjang Yana Zein Hadapi Kanker: Jalani Berbagai Pengobatan hingga Bangkrut!
Transfer ke rekening Amien Rais tersebut diduga pertama kali dilakukan pada 15 Januari 2007, kemudian 13 April 2007, 1 Mei 2007, 21 Mei 2007, 13 Agustus 2007 dan 2 Nopember 2007 masing-masing Rp 100 juta.

Sedangkan Sutrisno Bachir disebut menerima Rp 250 juta pada 26 Desember 2006.
Uang tersebut ditransfer dari rekening sekretaris Yayasan Sutrisno Bachir Foundation, Yurida Adlaini.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)