Situs Dewan Pers Diretas, Pelaku Sampaikan Pesan 'Bhinneka Tunggal Ika' yang Terabaikan
Laman resmi Dewan Pers, dewanpers.or.id diretas oleh hacker, pada Rabu (31/5/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Laman resmi Dewan Pers, dewanpers.or.id diretas oleh hacker, pada Rabu (31/5/2017).
Ketika tim TribunWow.com, menelusuri laman tersebut sekitar pukul 07.00 WIB, tampilan laman situs resmi Dewan Pers menampilkan lambang yang menyerupai burung garuda yang berwarna merah layaknya bersimbah darah.
Tak hanya itu, peretas juga menyertakan tulisan berwarna merah dengan latar belakang hitam.
Saat memantau laman yang masih diretas tersebut, terpampang pesan yang disampaikan peretas terkait soal Bhinneka Tunggal Ika yang terabaikan dan Garuda sebagai lambang negara yang terluka.
Akbar Tanjung Sebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sebagai Cawapres Jokowi? Begini Faktanya!
Tampaknya peretas menyoroti fenomena-fenomena yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia, terutama yang terkait dengan persatuan dan kesatuan negara ini.
Seperti yang kita ketahui, banyak konflik dan permasalahan yang kini sedang dihadapi Indonesia, dan menjadi negara yang krisis toleransi.
Melalui pesan yang ia sampaikan di laman resmi Dewan Pers, peretas memohon untuk menghentikan semua perpecahan yang sudah terjadi.
Begini pesan yang dituliskan oleh peretas laman resmi Dewan Pers.
"Ketika Garuda kembali terluka karena provokasi mahluk durjana.
Ketika semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yg mengatasnamakan agama.
Ketika ayat-ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang-orang yang merasa memiliki surga.
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yg merasa paling berjasa.
Sangar! Jangan Berani Ajak Ahok Berantem, Kini Ia Belajar Ilmu Bela Diri!
Tolong hentikan perpecahan ini, tuan.
Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya, juga bukan milik satu golongan.
#DamailahIndonesiaku #JayalahBangsaku #KitaIndonesia"
Pada akhir pesannya, peretas menulis kode yang diduga menjadi inisialnya yaitu 'M2404~2017'.
Bahkan ketika tim TribunWow.com membuka situs ini saat masih diretas, peretas juga turut menyertakan lagu Nasional, 'Gugur Bunga' yang bisa didengarkan ketika membuka laman tersebut.
Begini lirik lagu 'Gugur Bunga' yang menjadi curahan isi hati peretas terhadap keadaan bangsa ini.
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Tiga Isu Diarahkan ke Pemerintah Indonesia, Teten Masduki: Mubazir!
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman hati
Di hari baan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Namun, ketika dipantau kembali pada pukul 7.30 WIB, Selasa (31/5/2017), laman resmi Dewan Pers sudah bisa diakses lagi seperti biasa. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)