Kisah Bripda Suci, Polwan Cantik dari Team Jaguar yang Bubarkan Aksi FPI

TRIBUNWOW.COM - Seorang anggota Polisi Wanita dari Team Jaguar menjadi perbicangan banyak orang karena dinilai memiliki paras yang cantik.

Polwan tersebut bernama Brigadir Dua Suci Amalia.

Ia menjadi perbincangan sejak dirinya datang dalam rilis Operasi Pekat yang diselenggarakan di Mapolda Metro Jaya pada awal Juni 2016.

Dalam kegiatan tersebut, Suci menjadi pusat perhatian.

Bahkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro saat itu, yakni Komisaris Besar Krishna Murti turut mengajaknya berfoto.

Foto-foto Anggota Kopassus yang Lumpuhkan 8 Pemuda Mabuk Bikin Perempuan Klepek-klepek!

Usai kejadian tersebut, sosok Suci kerap muncul di berbagai pemberitaan.

Ketika ditemui oleh Kompas.com pada hari Selasa (30/5/2017), Suci menceritakan bagaimana pengalaman yang dilaluinya selama bergabung Team Jaguar.

Ia menceritakan jika dirinya telah bergabung dengan Team Jaguar sejak Maret 2016 atau sekitar 1,5 tahun setelah dirinya bergabung dengan kepolisian.

Saat itu, Suci bergabung bersamaan dengan Brigadir Dua Amelda Yulianti, rekan sesama Polwan.

"Pas kami kesamaptaan jasmani ketemu Kepala Team Jaguar, ditawari gabung. Habis serangkaian tes fisik, akhirnya keterima. Dulu kita mikir keren kali ya kalau kita cewek jadi Team Jaguar," ujar dara kelahiran 1994 tersebut.

Menjalankan tugas sebagai anggota Team Jaguar, Suci kerap ikut berpatroli di jalanan pada malam hari.

Saat menjalankan tugasnya tersebut, Suci kerap berhadapan dengan aksi-aksi kejahatan yang terjadi di jalanan, seperti aksi tawuran.

Ia juga mengaku pernah terkena sabetan senjata tajam ketika bertugas.

Beruntung saat itu, sabetan senjata tajam tidak menggores tubuhnya karena tubuhnya dilindungi rompi pelindung.

"Ada anak ketahuan bawa sajam, terus dia berontak enggak terima. Dia begini (melayangkan tangan), (senjata tajamnya) kena bagian sini. Tapi kami kan pakai pelindung," ujar Suci sambil menunjukkan bagian tubuhnya yang terkena sabetan sajam.

Viral! Aksi Pembubaran Aksi FPI oleh Team Jaguar

Mengenal Team Jaguar

Kepala Team Jaguar Polresta Depok, Inspektur Satu Winam Agus mengungkapkan bagaimana asal muasal Team Jaguar terbentuk.

Sekitar akhir tahun 2014, banyak terjadi perampokan sepeda motor yang disertai aksi kekerasan oleh pelakunya (begal) di wilayah Depok.

Maraknya pembegalan inilah yang kemudian melatar belakangi terbentuknya Team Jaguar dibentuk oleh Polresta Depok.

Jaguar adalah singkatan dari Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan.

Inspektur Satu Winam Agus bertugas sebagai komando dalam tim tersebut sejak Jaguar dibentuk.

Winam mengungkapkan jika pada awalnya Team Jaguar adalah sebuah tim yang terdiri dari para polisi yang berasal dari berbagai kesatuan.

Didalamnya terdapat satuan Intel, Reskrim, Sabhara, Provost, hingga staf yang bertugas di bagian administrasi di Mapolresta Depok.

Meski berasal dari berbagai satuan, Team Jaguar ini telah dilatih dan memiliki kemampuan yang sama dalam hal tempur jarak dekat dan teknis penggerebekan.

Team Jaguar ini bertugas pada malam hari, tepatnya dari pukul 23.00-06.00 WIB.

Ketika siang hari, anggota Team Jaguar kembali ke kesatuan dan tugasnya masing-masing.

"Ada yang dinas di bank. Siang jaga bank, kalau malam jadi Jaguar," tutur Kepala Team Jaguar, Inspektur Satu Winam Agus saat ditemui Kompas.com di Mapolresta Depok, Senin (29/5/2017).

Team Jaguar menjalankan tugasnya dengan sukarela dan pengabdian karena Team Jaguar juga harus siap dibutuhkan kapan saja.

"Kalau kami lagi tidak patroli rutin, kami kembali ke kesatuan masing-masing. Tapi ketika pimpinan memerintahkan kumpul, kita tinggalkan unit dan berkumpul dalam formasi Jaguar," ucap Winam.

Kini Team Jaguar telah memiliki 17 orang anggota yang bertugas empat kali dalam seminggu.

Team Jaguar bertugas pada malam hari karena waktu tersebut dianggap rawan terjadi tindak kekerasan.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)