Heboh Soal Kecurangan SPBU di Bungur Jakarta Pusat, Pertamina Bakal Beri Sanksi Tegas Ini!
Beldy juga sudah melakukan pengukuran terkait jumlah bahan bakar yang didapatkannya.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Akun Facebook Beldy Risyan Hukom memancing kehebohan belum lama ini.
Bagaimana tidak, akun tersebut menceritakan soal tindak kecurangan yang dilakukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina bernomor 34-10604 di Jalan Raya Bungur Besar Raya, No.103 RT11/RW1 Kemayoran, Jakarta Pusat.
• Fakta Timun Suri: dari Manfaat Bagi Kesehatan hingga Alasannya Cuma Nongol Saat Bulan Puasa
Dalam unggahannya, Selasa (30/5/2017), Beldy menceritakan kronoligis dirinya yang membeli bahan bakar Pertamax untuk sepeda motornya.
Niatnya membeli 4 liter bahan bakar namun ternyata hanya mendapat 3 liter.
Beldy juga sudah melakukan pengukuran terkait jumlah bahan bakar yang didapatkannya.
• #KerenTanpaRokok Jadi Trending Topik, Kementerian RI hingga Gubernur Ramai Menebar Pesan Ini
Berikut isi unggahannya:
"Ayo viralkan biar SPBU ini terkenal
SPBU Pertamina 34-10604
Jl. Bungur Besar Raya No.103, RT.11/RW.1, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10620
Ini saya alami langsung tadi sekitar pukul 15.30 WIB tadi
Kronologinya saya mengisi bensin PERTAMAX sebanyak 4 liter.
Pada saat melakukan pengisian saya memperhatikan sepertinya ada yang aneh dengan pengisiannya.
Benar saja, saat selesai pengisian saya melihat ukuran tanki saat diisi beda.
Tidak seperti biasanya, dan saat menyalakan mesin indikator bensin tidak full masih kosong 1batang.
Saya coba protes petugas wanitanya dia langsung menyuruh saya ke kantor saja.
Saya langsung menuju parkiran spbu, saya di tanya salah satu pegawai ada apa?
Saya bilang kalau pengisian bensinnya tidak benar, dia coba cek langsung dengan struk benar saya isi 4 liter.
Kemudian untuk melihat bensin dalam ditangki, saya berinisiatif menguras bensin dari tangki untuk menghitung berapa liter pengisian yang ada di tangki saya.
Saat pengurusan terjadi sebenarnya, benar saja saat bensin udah dikuras dan ditaruh di ember, penghitungan ulang ternyata bensin yg terisi hanya 3 liter.
Dan untuk menutupi kesalahan orang spbu menyuruh anak buahnya mengambil bensin dalam kaleng untuk menggantikan bensin saya yg 1 liter.
Bisa bayangkan hal seperti ini perbandingannya adalah saat anda mengisi 4 liter bensin dan hanya mendapatkan 3 liter.
Dilipatgandakan, berapa kerugian yang dialami konsumen kalau mobil pengisian 20 liter dan di dapatkan hanya 15 liter kalikan aja.
Semoga kita lebih jeli lagi saat di SPBU terima kasih, sebagai bukti sedikit video dan foto yg sempat saya ambil.
Sanksi sosial masyarakat Jakarta adalah jangan mengisi bensin di SPBU ini sebagai ganjarannya, itu sudah cukup dan membuat SPBU ini belajar jujur," tulisnya.
Hingga berita ini ditulis, unggahan Beldy tersebut sudah dibagikan oleh lebih dari 74 ribu pengguna Facebook.
Sementara itu, menindaklanjuti kejadian ini, Pertamina akhirnya memberikan keterangan resmi.
Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Yudy Nugraha, mengatakan hingga saat ini pihaknya tengah bergerak menangani laporan tersebut.
• Ayu Ting Ting Rilis Video Musik Religi, Kok Gak Tutup Aurat?
"Kita sudah respons, saat ini ada tim yang sedang ke lapangan untuk melakukan pengecekan di SPBU tersebut. Untuk hasilnya nanti akan kita informasikan segera," kata Yudy saat dihubungi via pesan singkat oleh KompasOtomotif, Rabu (31/5/2017)
Lebih lanjut, dikatakan Yudi, Pertamina akan memberikan sanksi tegas bila terbukti ada kesalahan di SPBU tersebut.
• Demian Aditya Pertaruhkan Nyawa Saat Tampil di Americas Got Talent 2017, Perhatikan Menit ke 3:03!
Namun hingga saat ini pihaknya masih fokus mencari bukti nyata terkait hal tersebut.
"Kalau sangsi sudah pasti, tapi itu tergantung siapa yang terbukti bersalah nantinya, apakah oknum operator atau SPBU. Kita tunggu hasil saja, karena standard operating procedure (SOP) dari Pertamina mengenai hal ini sangat berlapis," papar Yudy. (Tribunwow.com/Dhika Intan)