4 Fakta Ini yang Akan Dirasakan Olehmu Jika Calon Suami Adalah Anak Tunggal! Nomor 3 Ngena Banget!

TRIBUNWOW.COM - Namanya jodoh sudah menjadi urusan ilahi, kita sebagai hambanya yang taat hanya perlu mengikuti skenario yang telah diberikan.

Memang semasa single atau berpacaran, manusia kerap kali dihadapkan dengan ekspektasi atau kriteria idaman.

Namun jika Tuhan tak berkehendak demikian, yang bisa dilakukan hanya meyakini jika rencanaNya memang paling spesial.

Tak terkecuali jika takdirmu dipertemukan dengan calom suami yang merupakan anak tunggal.

Tentu saja berbeda jika kamu menikah dengan seorang lelaki yang memiliki banyak saudara.

Pastinya hal-hal ini yang akan kamu rasakan.

Mau tahu apa saja?

Berikut TribunWow.com rangkum hal-hal inilah yang akan kamu rasakan ketika menikahi pria yang juga anak tunggal yang dilansir dari The Bride Dept.

1. Terhindar dari drama keluarga

Tak dipungkiri konflik dalam keluarga adalah hal yang pasti terjadi.

Namun bagi kamu yang memiliki calon seorang anak tunggal, konflik seperti ini bisa diminamlisir.

Bayangkan jika calon suamimu adalah anak bungsu yang memiliki seorang kakak perempuan.

Kepercayaan masyarakat bahkan tak mengizinkan adik menikah duluan dari sang kakak, karena dianggap "melangkahi".

Selain itu konflikmu dengan adik atau kakak ipar tak perlu dikhawatirkan lagi, namanya juga anak tunggal.

Sebagai istri kamu akan lebih leluasa menjalani biduk rumah tangga.

Lumayan kan, jadi irit konflik.

2. Terlalu dekat dengan ibunya

Kamu boleh bernafas lega karena tak harus berkonflik rumit dengan adik atau kakak ipar.

Namun untuk urusan yang satu ini kamu harus pakai pendekatan.

Seorang anak lelaki tunggal biasanya sangat erat hubungannya dengan sang bunda.

Selalu ada perhatian yang tak bisa diutarakan kata-kata anatara calon suamimu dengan ibunya.

Nah kalau sudah begini kamu harus memahaminya dengan hati.

Cari tahu seberapa dekat hubungan calon suami dengan ibunya sendiri

Jangan lupa memaklumi, namanya juga anak tunggal, berat rasanya berpisah dengan anak semata wayang yang kini telah menemukan pasangan.

Jadi sabar yah!

Buah dari kesabaranmu dengan calon mertua adalah kamu nggak perlu takut saingan sama menantu dari anak mertuamu yang lain.

3. Siap-siap tinggal serumah sama mertua

Nggak cuma harus memahami hubunganmu dengan calon mertua nanti.

Yang satu ini butuh lebih dari sekedar mengerti namun juga lapang hati.

Sebagai anak satu-satunya, tentunya berat meninggalkan kedua orang tuanya dirumah sendirian.

Alih-alih membeli rumah, kamu akan diajak tinggal bersama di rumah mertua.

Kalau sudah begini, harus dibicarakan jauh-jauh hari sebelum resmi jadi suami istri.

Namun tinggal bersama mertua tak juga selamanya buruk.

Setelah menikah kamu akan dianggapnya seperti anak sendiri, begitupun sebaliknya.

Membahagiakan suami dan mertua adalah ladang pahala.

Sehingga tak ada salahnya kan?

Selain itu kalian tak perlu lagi bingung biaya rumah atau perabotan.

Jadi lebih hemat tinggal sama mertua, ambil positifnya aja ya!

4. Kenali karakter calon suami demi kenyamanan biduk rumah tangga nanti

Sebagai anak tunggal rumor mengenai fasilitas lengkap orang tua dan dituruti segala keinginananya adalah hal yang bisa kamu manfatkan.

Namun hati-hati juga, salah-salah bukannya belajar bertanggung jawab akan rumah tangga yang dibina, ehh.... malah jadi manja.

Ingat, setelah menikah kehidupan kalian akan berubah.

Sudah seharunya malu jika apa-apa harus orang tua terus yang membantu.

Tujuan adanya pernikahan adalah agar bersatunya dua orang yang saling mencintai sehinga bisa saling membantu juga menghargai.

Orang tua kini hanya alat perantara doa saja.

Nah kini kamu sudah tahu kan empat fakta yang akan kamu lalui jika menikah dengan calon suami yang juga anak tunggal.

Bagaimanapun kondisi calon mertua dan suamimu nanti, menikah adalah belajar memahami satu sama lain girls.

Jadi semangat ya!

(TribunWow.com/Lolita Valda Claudia)