Dilarang Bertemu Anak, Tsania Marwa Sebut Dirinya 'Sakit'

TRIBUNWOW.COM - Pesinetron Tsania Marwa dikabarkan stress lantaran tak bisa bertemu kedua buah hatinya.

Proses perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syah belum selesai hingga persolan rumah tangga mereka semakin pelik.

Karena hal tersebut, Tsania pun kesulitan bertemu kedua buah hatinya.

Kuasa hukum Marwa, Rizam Tadjoedin SH , mengungkapkan kliennya tersebut jatuh sakit lantaran sekitar tiga bulan lamanya tidak bertemu anak.

"Bukan sakit fisik ya, tapi sakit pikiran," ucap Rizam Tadjoedin SH. usai sidang perceraian Atalarik - Tsania di gedung Pengadilan Agama Cibinong, Selasa (23/5/2017) seperti dikutip dari WartaKota.com.

Aw! Sidang Kembali Digelar, Atalarik Syach dan Tsania Marwa Kompak Lakukan Hal Ini!

Rizam juga mengatakaan kondisi psikis dari Tsania sudah terganggu karena sulitnya bertemu kedua anaknya.

"Karena kalau pikiran tuh lebih kekejiwaan ya, lebih berbahaya nanti berakibat ke hal yang lain ya," ujar Rizam Tadjoedin SH.

Padahal sebagai ibu, Marwa sudah berusaha menyambangi rumah Atalarik Syah, sayangnya usaha itu tidak membuahkan hasil.

"Usaha datang kerumahnya sudah tapi gagal, Marwa enggak dikasih bertemu anaknya. Harusnya ketemu anaknya lebih cepat dong. Kalau bisa secepatnya," kata Rizam Tadjoedin SH.

Jurus Jitu Tsania Marwa Agar Bisa Bertemu Anak

Sidang perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach digelar di gedung Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).

Dalam persidangan yang beragendakan putusan mediasi tersebut, Tsania dan Atalarik tidak hadir.

Keduanya hanya diwakilkan oleh kuasa hukum masing masing.

Kuasa hukum Atalarik Syach, Junaidi SH pernah mengatakan bahwa pihak penggugat (Marwa) menambahkan gugatan cerainya, ketika memberikan berkas gugatannya kepada pihak tergugat (Atalarik).

Namun, kabar tersebut dibantah oleh kuasa hukum Marwa, Rizam Tadjoedin SH dan Busro Sapawi.

"Bukan penambahan gugatan, tapi mempertegas aja soal hak asuh anak. Karena anak itu masih berusia dibawah 12 tahun dua-duanya," kata Busro Sapawi usai persidangan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017), dilansir dari WartaKota.com.

Busro menambahkan,dalam penegasan gugatan perceraian tersebut pihak Marwa tidak ingin mengurangi hak-hak dari Atalarik Syach.

"Dalam penambahan atau penegasan gugatan cerai, didalamnya juga kami beri kebebasan untuk Atalarik Syach bertemu dan mengasuh anak-anaknya," ujar Busro.

Kuasa hukum Tsania juga mengungkapkan pihaknya mendapat laporan dari guru anak-anak Tsania bahwa anak anak Tsania ingin bertemu ibunya.

"Dua bulan ini juga anak-anak sudah nyari emaknya, itu laporan dari guru playgorupnya. Katanya anaknya rindu gitu," ungkap Busro.

Sementara itu, kuasa hukum Tsania, Rizam mengatakan harusnya Marwa dan Atalarik bertemu untuk membicarakan masa depan anak-anaknya.

"Karena kalau hukum aturannya anak dibawah umur ya dibawah asuhan ibunya. Hampir 3 bulan lebih Marwa enggak ketemu anak,"ujar Rizam. (Ekarista Rahmawati P./TribunWow.com)