Mengejutkan! Begini Nasib Program Ahok dan Djarot Saat Mereka Tak Lagi Pimpin Jakarta
Tak cuma itu, program gagasan Ahok dan Djarot itu juga akan diperbaiki serta disesuaikan dengan kebijakan Anies-Sandi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini sudah dinonaktifkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sedangkan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung bulan.
• Hasto Wardoyo, Sosok Bupati Kulonprogo Berprestasi yang Tak Tersorot Media!
Oktober 2017 mendatang, Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil gubernur DKI jakarta.
Terpilih sebagai pemimpin baru DKI Jakarta, Anies dan Sandi memiliki wewenang penuh atas anggaran pendapatan daerah tahun 2018.
Hal itu seperti yang disampaikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang dimuat dalam Kompas.com.
• Beredar Perangko Bergambar Wajah Ahok! Benarkah Pos Indonesia Mencetaknya?
"Tahun 2018 itu sudah full gubernur terpilih sampai 2022 nanti," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/5/2017).
Berkaitan dengan hal tersebut, Saefullah mengatakan beberapa program yang dirancang pemerintahan Ahok-Djarot namun belum selesai akan tetap dilanjutkan.
Tak cuma itu, program gagasan Ahok dan Djarot itu juga akan diperbaiki serta disesuaikan dengan kebijakan Anies-Sandi.
Program bedah rumah di Cilincing, Jakarta Utara misalnya, dikatakan Saefullah akan tetap berlanjut.

"Anies-Sandi kan juga punya program rumah misalnya rumah DP 0, lalu konsep rusun di DKI Jakarta kan masih dibutuhkan," ujar Saefullah.
Hal ini lantaran rumah menjadi kebutuhan pokok warga.
Hanya saja, keberlangsungan program tersebut nantinya akan disesuaikan dengan rencana Anies dan Sandi.