Kabarkan Siksaan Berat Majikan, TKI Ilegal Asal Kupang Lempar Surat dari Jendela
Thomas mengaku, anaknya diberangkatkan secara ilegal pada 2012 lalu oleh perusahaan yang hingga kini tak diketahui keberadaannya.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, KUPANG - Santi Dorthia Kikhau (17), TKI asal Desa Oe Usapi, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penyiksaan berat oleh majikannya di Malaysia.
Karena tak tahan dengan penyiksaan itu, Santi yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Petaling Jaya, Jalan BU/6/1 masuk 6/4/ nomor 70, Selangor Malaysia, menulis surat agar bisa diselamatkan.
Surat itu dilemparkan melalui jendela rumah majikannya.
Kisah Pilu di Balik Video Perselingkuhan TKI dan TKW yang Viral di Media Sosial
Ayah Santi, Thomas Kikhau, mengatakan, informasi itu diperolehnya dari teman Santi yang bernama Melda.
Melda menelpon ke keluarga bahwa Santi menulis surat yang dilempar keluar melalui jendela rumah majikannya.
Dalam surat tersebut, lanjut Thomas, anaknya meminta agar Melda cepat menghubungi keluarganya, lantaran ia disiksa majikan.
Mencengangkan! 21 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia Dalam Waktu 2 Bulan
"Kemarin Melda menghubungi istri saya menggunakan nomor ini +60143682267, bahwa dia (Santi) sedang mengalami penyiksaan berat dan minta untuk cepat menghubungi keluarga atau pemerintah Indonesia untuk menolongnya," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (22/5/2017).
Thomas mengaku, anaknya diberangkatkan secara ilegal pada 2012 lalu oleh perusahaan yang hingga kini tak diketahui keberadaannya.
Menurut Thomas, waktu anaknya diajak dan diberangkatkan untuk bekerja di Malaysia, tidak ada dokumen resmi dari Dinas Tenaga Kerja, baik Kabupaten maupun Provinsi yang ditunjukkan oleh para perekrut.
"Saya berharap banyak, semoga pemerintah mulai dari kabupaten sampai pusat, bisa bantu untuk pulangkan anak saya dari Malaysia," imbuhnya. (Kompas.com Kontributor Kupang/ Sigiranus Marutho Bere)
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Disiksa Majikan di Malaysia, TKI Ini Tulis Surat Minta Diselamatkan.