Breaking News:

Terungkap! Inilah Penyebab Kecelakaan Maut Antara Kereta Api dan Avanza yang Tewaskan Dosen Undip

PT KAI DAOP IV Semarang, Edy Koeswoyo menceritakan penyebab kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Argo Bromo Anggrek dan mobil Avanza B 1937 UZQ.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
FACEBOOK/KOMPAS.COM/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Kecelakaan maut mobil terseret kereta api tewaskan 4 orang satu di antaranya seorang dosen. 

TRIBUNWOW.COM - PT KAI DAOP IV Semarang, Edy Koeswoyo menceritakan penyebab kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Argo Bromo Anggrek dan mobil Avanza B 1937 UZQ di pintu perlintasan tak berpalang pintu Km 53 Stasiun Sedadi, Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Edy mengungkapkan, saat itu mobil Avanza menerobos perlintasan kereta api yang belum berpalang pintu.

"Tiga mobil menerobos saat kereta mendekat, namun dua mobil lolos dan satu mobil berwarna silver tertabrak kereta," terang Edy kepada Tribun Jateng melalui telepon, Sabtu (20/5/2018).

Djarot Saiful Hidayat: Pak Ahok Kirim Salam

Di lokasi tersebut memang belum dipasang palang pintu lantaran tidak ada penjagaan.

"Memang di sana belum dipasangi palang pintu, setelah kejadian korban saat ini sudah dievakuasi dan di bawa ke rumah duka," ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah memproses akan adanya ganti rugi.

"Terkait ganti rugi masih dalam proses," ucap dia.

4 orang tewas

Kejadian nahas yang terjadi, Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 10.35 ini menewaskan empat korban jiwa.

Mobil tersebut tertabrak dan terseret oleh kereta api yang melintas.

"Kejadian di K .53/300 antara Stasiun Ngrombo/ Sedadi (Kabupaten Grobogan). Mobil terseret sekitar 500 meter sampe di emplasemen Stasiun Sedadi," kata Edy, dikutip dari Tribunjateng.com.

Diketahui pula, mobil tersebut adalah mobil rombongan hajatan sepasaran pengantin yang berlangsung di Dusun Ketanggan, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan.

Pihak keluarga yang menunggu rombongan hajatan langsung syok mendengar kabar nahas tersebut.

"Begitu mendengar kabar itu kami semua yang ada di sini syok. Karena itu rombongan besan, anak saya dan menantu saya. Kami semua menangis. Jaraknya lokasi kejadian sekitar 3 kilometer dari rumah kami," tutur Wagimin (56), dikutip dari Kompas.com.

Beredar Isu Pelaku Pembuat Chat Rizieq dan Firza Tertangkap, Ternyata Begini Faktanya!

Wagimin mengungkapkan bahwa putranya Achmad Chosim yang bekerja sebagai guru Madrasah di Semarang, sepekan lalu menikah dengan Azkiya Adzimatinur, putri pasangan Sifulloh dan Katrina Melati yang digelar di Masjid Agung Semarang.

"Sesuai tradisi Jawa, rombongan besan, anak saya dan menantu saya akan datang ke rumah kami untuk hajatan sepasaran. Ya Allah malah ada musibah ini. Besan, anak dan menantu saya selamat karena berada di mobil paling depan," tutur Wagimin.

Wagimin juga mengungkapkan bahwa rombongan besan telah sampai terlebih dahulu dan disambut penuh suka cita.

Namun setelah mendengar kecelakaan tersebut, kondisi bahagia langsung sirna seketika.

"Acara hajatan yang semula penuh suka cita mendadak hening dan haru. Rombongan yang tewas adalah tetangga serta teman besan kami. Kami berdoa semoga mereka yang telah berniat baik itu diterima di sisi Allah dan mendapatkan tempat yang terbaik," kata Wagimin.

Heboh! Presiden Jokowi Ditantang Tes DNA untuk Ungkap Fitnah Ini

Satu diantara korban kecelakaan tersebut adalah Agus Bambang, dosen Universitas Diponegoro, Semarang.

Berikut ini catatan data korban kecelakaan tersebut.

Adapun data korban seperti dikutip dari Tribun Jateng sebagai berikut :

1. Agus Bambang
Usia ± 60. Tahun
Alamat Perumahan Dinar Mas, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

2. Agus Abdullah
Usia ± 54. Tahun
Alamat. Ketilang Semarang

3. Ihsan Ngadikan
Usia ± 58. Tahun
Alamat : Dinar Mas Semarang

4. Bahtiar
Usia ± 30. Tahun
Alamat : Dinar Mas Semarang. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PT Kereta Api Indonesia (KAI)GroboganJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved