Ngerinya! Kantor Bank Jateng Ungaran Dirampok, Pegawai Disekap hingga Perhiasan Dilucuti
Kantor kas Bank Jateng Ungaran yang terletak di kompleks Taru Budaya, Ungaran, Kabupaten Semarang, dirampok bahkan pegawainya disekap. Begini faktanya
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Kantor kas Bank Jateng Ungaran yang terletak di kompleks Taru Budaya, Ungaran, Kabupaten Semarang, dirampok pada, Kamis (18/5/2017) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian ini dilihat oleh seorang pedagang keliling bernama Eko Susilo yang sering berjualan di area kompleks tersebut.
Melansir dari Tribun Jateng, ia mengatakan dirinya melihat sejumlah orang yang datang ke kantor kas itu.
Mereka yang mendatangi kantor kas tersebut berupaya untuk menyelamatkan sejumlah orang yang terkunci di dalam kantor kas.
Eko menceritakan, orang-orang yang terjebak di dalam kantor BPD (Bank Jateng) itu menggedor pintu kaca yang dikunci dari luar.
Lalu orang-orang mulai datang berkumpul untuk menyelamatkan.
Kronologi Perampokan Penumpang Wanita oleh Sopir Angkot di Tangerang hingga Melompat dari Mobil
Setelah ditolong, sejumlah orang yang disekap mengatakan kantor kas Bank Jateng Ungaran telah dirampok.
Eko mengatakan pelakunya ada empat orang yang naik sepeda motor dan sudah kabur, tak hanya itu, para pelaku juga membawa pistol dalam aksinya.
Sementara korban yang disekap berjumlah sebanyak enam orang, terdiri dari pegawai kantor kas tersebut hingga satpam.
Para korban ternyata tidak hanya disekap saja, namun perhiasan dan jam tangan mereka dilucuti oleh para pelaku.
Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso juga menjelaskan kronologi dari kejadian yang berlangsung secara singkat ini.
Kronologi Perampokan di Rumah Zaskia Adya Mecca dan Momen-momen Mencurigakan Sebelumnya
Dalam perampokan ini, para pelaku menyekap tiga karyawan bank dan tiga nasabah saat melakukan aksinya.
Penjaga bank tidak berada di lokasi pada saat kejadian berlangsung.
Thirdy juga menjelaskan pelaku yang berjumlah empat orang itu mengendarai dua sepeda motor Suzuki Satria FU.
Saat melakukan aksinya, para pelaku menggunakan jaket dan helm, lalu kemudian langsung masuk untuk melakukan penyekapan dan mematikan lampu.
Kejadian berlangsung sangat cepat yaitu hanya sekitar lima menit saja. Para pelaku tersebut langsung mengikat kaki dan tangan enam korban dengan menggunakan kabel dan lakban.
Selain itu, para pelaku juga mengambil digital video recorder (DVR) CCTV yang ada di dalam kantor kas tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran juga meminta DVR CCTV dari intansi lainnya yang ada di sekitar kantor kas Bank Jateng," tandasnya.
Setelah Ada Perampokan di Rumah Kiai, Terjadi Hal Aneh Ini dan Baru Pertama Kali di Malang
Kerugian yang dialami Kantor Kas Bank Jateng Ungaran
Kapolres Semarang juga mengatakan total kerugian yang dialami oleh kantor kas Bank Jateng Ungaran karena aksi perampokan ini.
Mereka mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
Dan juga sejumlah perhiasan dan jam tangan milik karyawan dan nasabah yang dilucuti oleh para perampok tersebut dihitung kerugiannya sekitar Rp 4 juta.
Namun pada perampokan ini tidak adanya tindak kekerasan yang dilakukan perampok kepada para korban-korbannya.
Senjata perampok tertinggal di Kantor Kas Bank Jateng Ungaran
Kembali Thirdy menambahkan, pihaknya menemukan senjata yang digunakan perampok tertinggal di dalam lokasi kejadian.
Senjata yang ditemukan tersebut berupa airsoft gun laras pendek.
Hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih dilakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku yang dilakukan oleh pihak kepolisian. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)