Taruna Akpol Tewas Selepas Apel Malam, Begini Fakta-Fakta Terlengkapnya!
Kabar mengejutkan datang dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Kabar mengejutkan datang dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah.
Pasalnya, seorang taruna Akpol yang bernama Muhammad Adam ditemukan tewas pada Kamis (18/5/2017) dini hari.
Pascakejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan taruna Akpol tingkat II ini.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Djarod Padakova, di Semarang membenarkan kejadian tersebut.
Diketahui kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB.
Laporan Antasari Terancam Dihentikan saat Sejengkal Lagi Terbukti Seret SBY dan Hary Tanoe
Adam diduga tewas setelah dirinya mengikuti apel malam yang diadakan di kompleks pendidikan perwira polisi tersebut.
Pihak kepolisian langsung menyelidiki temuan tersebut serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diketahui, Muhammad Adam adalah warga Jalan Penghulu Gang Murtado 21 RT 10/01 Cipulir Kebayoran Lama Jakarta.
Mengetahui kejadian tersebut, Polda Jawa Tengah langsung menerjunkan sejumlah tim untuk menelusuri kasus kematian taruna Akpol ini.
"Saya baru kembali dari Akpol mendampingi dirkrimum dan tim Polda Jateng dari jam 8 pagi menerima laporaan tingkat 2 atas nama Mohamamd Adam meninggal," kata Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Condro Kirono, saat jumpa pers di halaman Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (18/5/2017).
Condro juga menjelaskan tim yang diterjunkan tersebut berasal dari laboratorium forensik (Labfor) Polri, tim disaster victim identification (DVI) dan tim inafis.
Seluruh tim tersebut langsung berangkat ke lokasi yang diduga tempat tewasnya Adam.
Penyebab kematian Adam belum bisa dipastikan
Kematian dari Muhammad Adam, taruna Akpol Tingkat II yang tewas tersebut belum dapat dipastikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Melansir dari Tribunnews.com, Setyo belum bisa memastikan apakah Mohammad meninggal karena penganiayaan atau karena alasan lainnya meski terdapat beberapa luka lebam di dada korban.
Kasus ini masih dalam masa penyelidikan Polda Jateng dan menunggu hasil autopsi jenazah.
Namun, Setyo mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mengetahui kematian Adam ini.
Tito langsung memerintahkan agar pelaku pembunuhan diproses secara pidana.
Ngeri! Bentrok Antarsuporter Terjadi di Jepara, Polisi Temukan Barang Tak Terduga!
"Pada prinsipnya, Kapolri memerintahkan untuk ambil tindakan tegas. Artinya, siapa pun pelakunya akan dipidana, ditindak tegas, dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Sekarang ditangani oleh Polda Jateng," kata Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Mohammad Adam, dinyatakan tewas setelah dilarikan dari asrama ke RS Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2017) pukul 02.30 WIB.
Dari pemeriksaan luar, terdapat beberapa luka lebam di bagian dada korban.
Setyo meminta awak media untuk menunggu hasil penyelidikan dan autopsi jenazah yang dilakukan di RS Bhayangkara Semarang.
Dalam kasus ini, sebanyak 21 orang taruna Akpol tingkat II dan III diperiksa oleh Propam Polda Jateng. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)